Baznas salurkan paket Lebaran ke mustahik di perbatasan Sulut
Manado (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Utara (Sulut) menyalurkan ratusan paket Lebaran (Idul Fitri) 1422 Hijriah kepada mustahik (penerima zakat) di wilayah perbatasan provinsi itu dengan negara tetangga, Filipina.
"Bantuan sebanyak 766 paket Lebaran untuk kaum dhuafa di Peta dan akan diteruskan ke masyarakat Muslim di daerah Nusa Tabukan, di antaranya ke Kampung Nusa, Nipah, Tinakareng dan Bukide, di Kabupaten Kepulauan Sangihe, wilayah perbatasan RI-Filipina" kata Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan, di Manado, Selasa.
Abid mengharapkan bantuan paket sembako ini bisa bermanfaat bagi penerima di wilayah perbatasan Sulut dan Filipina ini.
"Terima kasih kepada para sukarelawan Baznas Provinsi Sulawesi Utara dan Baznas Sangihe yang telah membantu agar amanah para muzakki (pemberi zakat) bisa sampai kepada para mustahik," katanya.
Dia bermohon kepada Allah suhanahu wa ta'ala (SWT) agar diberikan pahala berlipat atas semua bantuan dan kerja kerasnya sukarelawan, sekalipun harus mengarungi lautan dalam kondisi iklim yang ekstrem sekarang ini.
"Walaupun tidak seberapa akan tetapi bantuan dari zakat fitrah dan maal (harta) para muzakki, mudah-mudahan menjadi penyebab datangnya pertolongan Allah SWT kepada kita semua," katanya.
Hal itu bisa mewujudkan terbangunnya kasih sayang antara kaya dan miskin dan dijauhkan dari segala sifat tamak, iri, dan dengki, demikian Abid Takalamingan.
"Bantuan sebanyak 766 paket Lebaran untuk kaum dhuafa di Peta dan akan diteruskan ke masyarakat Muslim di daerah Nusa Tabukan, di antaranya ke Kampung Nusa, Nipah, Tinakareng dan Bukide, di Kabupaten Kepulauan Sangihe, wilayah perbatasan RI-Filipina" kata Ketua Baznas Sulut, Abid Takalamingan, di Manado, Selasa.
Abid mengharapkan bantuan paket sembako ini bisa bermanfaat bagi penerima di wilayah perbatasan Sulut dan Filipina ini.
"Terima kasih kepada para sukarelawan Baznas Provinsi Sulawesi Utara dan Baznas Sangihe yang telah membantu agar amanah para muzakki (pemberi zakat) bisa sampai kepada para mustahik," katanya.
Dia bermohon kepada Allah suhanahu wa ta'ala (SWT) agar diberikan pahala berlipat atas semua bantuan dan kerja kerasnya sukarelawan, sekalipun harus mengarungi lautan dalam kondisi iklim yang ekstrem sekarang ini.
"Walaupun tidak seberapa akan tetapi bantuan dari zakat fitrah dan maal (harta) para muzakki, mudah-mudahan menjadi penyebab datangnya pertolongan Allah SWT kepada kita semua," katanya.
Hal itu bisa mewujudkan terbangunnya kasih sayang antara kaya dan miskin dan dijauhkan dari segala sifat tamak, iri, dan dengki, demikian Abid Takalamingan.