Wamena (ANTARA) - Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI Djamari Chaniago menyatakan, jalan trans Jayapura-Wamena merupakan pendorong roda perekonomian di wilayah Papua Pegunungan atau Papeg.
“Jalan trans Jayapura-Wamena kurang lebih 700 kilometer (km) saat ini menyisakan 51 km dan ini harus benar-benar diselesaikan sehingga membantu meningkatkan perekonomian di Papeg,” katanya dalam keterangan di Wamena, Rabu.
Menurut dia, dengan dikerjakannya ruas jalan trans Jayapura-Wamena 51 km maka kebutuhan bahan pokok atau bapok tidak perlu lagi menggunakan jalur udara yang menjadi penyebab tingginya harga barang di Papeg.
“Manusia, hewan dan berbagai kebutuhan bapok tidak perlu lagi lagi naik pesawat, tetapi cukup menggunakan jalan darat sudah dapat sampai di Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang merupakan Ibu Kota Papeg,” ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah kembali ke Jakarta akan berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI untuk membicarakan pengerjaan jalan trans Jayapura-Wamena yang menyisakan 51 km.
“Kami berharap ruas jalan itu segera diselesaikan tahun depan sehingga dapat membantu menekan tingkat kemahalan di Papeg, dan masyarakat di sini bisa memperoleh kebutuhan bapok dengan harga terjangkau,” katanya.
Dia menambahkan, transportasi menjadi hal utama dalam mendukung percepatan pembangunan di suatu daerah, khususnya di wilayah Papeg.
“Kami berharap seluruh masyarakat di Papeg dapat menjaga situasi keamanan dan ketertiban sehingga seluruh pembangunan di daerah ini dapat segera terwujud,” ujarnya.

