Makassar (ANTARA) - Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Yos Sunitiyoso mendorong perguruan tinggi fokus melakukan hilirisasi riset berdasarkan kebutuhan pasar atau industri.
Yos Sunitiyoso di Makassar, Rabu, mengajak para pelaku industri atau perusahaan tidak ragu mengusulkan produk serta teknologi apa yang dibutuhkan, sehingga bisa disiapkan oleh para periset di setiap kampus.
"Misalkan (perusahaan) sedang mengembangkan suatu produk, tapi mengalami kesulitan dalam mengembangkannya dan membutuhkan riset. Ini kesempatan mengajak para peneliti, bukan hanya di Unhas, tapi di setiap kampus," ujarnya pada Program Ajakan Industri 2026 di Aula Prof Baharuddin Lopa, FH Unhas, Makassar.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan hilirisasi riset menjadi salah satu kunci penting dalam mempercepat pembangunan nasional.
Sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah diperlukan untuk memastikan hasil penelitian tidak berhenti pada tahap laboratorium, tetapi mampu berkembang menjadi inovasi yang memberi nilai tambah bagi masyarakat.
Menurut dia, penguatan kemitraan antara perguruan tinggi dan industri menjadi langkah konkrit dalam memperkecil inovation gap dan meningkatkan daya saing nasional. Melalui sinergi yang terbangun, hilirisasi riset dapat menjadi motor penggerak transformasi ekonomi.
"Kolaborasi yang efektif akan menghadirkan inovasi yang aplikatif, memperkuat perekonomian nasional,” ujarnya.
Ketua Panitia Program Ajakan Industri 2026, Dr Asmi Citra Malina, yang juga Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas menyampaikan kegiatan ini menghadirkan beragam pelaku industri, mulai dari usaha kecil, menengah, hingga perusahaan besar.
Tercatat sebanyak 115 perusahaan berbadan usaha PT, 50 CV, dan 175 usaha kecil, termasuk 12 perusahaan Unhas.
“Para pelaku industri dapat menyampaikan kebutuhan secara langsung, membuka peluang kerja sama dengan perguruan tinggi, sekaligus menyediakan dukungan pendanaan,” ucapnya.
Melalui sinergi ini, diharapkan lahir kegiatan riset yang tidak hanya memperkuat kapasitas akademik perguruan tinggi, tetapi juga menghasilkan inovasi yang dapat langsung dimanfaatkan oleh industri.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Keuangan Unhas, Prof Subehan PhD Apt, mewakili rektor menyampaikan selama ini berbagai perusahaan telah menjadikan Unhas sebagai tujuan untuk membahas peluang hilirisasi, yang menunjukkan kepercayaan besar terhadap potensi riset dan inovasi yang dimiliki.
Lebih lanjut, Prof Subehan mengimbau kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai ruang strategis memperluas jejaring sekaligus merancang penelitian kolaboratif yang benar-benar relevan dengan kebutuhan industri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendiktisaintek dorong kampus hilirisasi riset sesuai kebutuhan

