Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi kampus penerima pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) tertinggi di lingkup LLDikti IX dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) IX Sultanbatara, Andi Lukman di Makassar, Kamis, mengaku telah menandatangani kontrak pendanaan penelitian dan PKM bersama Kemendiktisaintek RI senilai Rp70 miliar dengan perkembangan dan peningkatan mencapai 50 persen.
“Pendanaan penelitian tertinggi lingkup LLDIKTI IX yang berada pada klaster utama diraih oleh Universitas Muslim Indonesia (UMI) sebanyak 52 judul dengan nilai Rp6,2 miliar," sebutnya.
Selanjutnya, pendanaan PKM juga dipegang oleh UMI dengan jumlah judul terbanyak lingkup LLDIKTI IX dengan status Klaster Utama dengan rincian, UMI 34 judul, UCP 20 judul, Unibos (14 judul), Unismuh Makassar (11 Judul) dan Unismuh Sidrap sebanyak tujuh judul.
Pada kesempatan itu, Lukman menyampaikan rasa bangga, karena LLDIKTI Wilayah IX yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara) mendapatkan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terbaik di luar pulau Jawa.
Sementara itu, Rektor UMI Prof Dr Hambali Thalib menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang telah lolos dalam program ini.
Ia berharap penelitian dan pengabdian yang dilakukan dijalankan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab. “Kami harap para peneliti dapat melaksanakan kegiatan dengan semangat dan menghasilkan luaran wajib yang telah dijanjikan,” ujarnya.
Profesor Fakultas Hukum UMI itu menyampaikan terima kasih kepada Ketua LP2S UMI dan Ketua LPkM UMI beserta seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan kepada para dosen di kampus tersebut.
Menurut dia, kesuksesan ini bukan semata hasil kerja individu, tetapi hasil kolaborasi dan bimbingan intensif dari LP2S UMI dan LPKM UMI, melalui berbagai kegiatan, salah satunya dukungan intensif.
Termasuk menghadirkan narasumber nasional dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPRM) Dikti menyusun Panduan Penelitian 2025, serta menyelenggarakan klinik proposal dan pendampingan oleh para reviewer nasional.
"Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya calon mahasiswa untuk ikut terlibat dalam proses penelitian dan pengabdian UMI yang melibatkan mahasiswa, capaian terbaik ini merupakan jaminan proses akademik yang akan diterima oleh calon mahasiswa baru UMI," ujarnya.
Pendaftaran calon mahasiswa baru UMI TA. 2025/2026 melalui spmb.umi.ac.id atau dapat langsung di lantai 2 Menara UMI dengan batas pendaftaran tanggal 14 Agustus 2025.

