Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menekankan perlunya revitalisasi di Pasar Pelelangan Ikan Rajawali, Makassar, setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional tersebut pada Senin.
Kunjungan orang nomor satu di Kota Makassar itu tanpa didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau kepala pasar. Ia melakukan sidak di pasar ikan, tidak jauh dari Anjungan Pantai Losari.
"Hari ini kita berada di pelelangan ikan yang berada di Jalan Rajawali (Pasar Ikan Lelong). Saya melihat kondisinya dan merasa prihatin atas kondisi pasar tersebut," ujar Munafri.
Ia menginginkan adanya percepatan revitalisasi kawasan pasar ikan agar mendapatkan nilai tambah yang optimal terhadap produktivitas ekonomi.
Menurutnya, jika dilakukan renovasi, maka harus dilakukan pembangunan secara menyeluruh untuk memberikan dampak estetika bagi pengunjung.
"Ini memang harus butuh pembenahan yang maksimal, supaya tempat ini bisa menjadi tempat pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan aman dan nyaman," ucapnya.
Ia mengatakan tidak bisa membiarkan kondisi Pasar Ikan Lelong seperti ini. Karena itu pemerintah kota harus turun tangan lebih jauh untuk membuat tempat ini bisa lebih nyaman.
Apalagi jika melihat kondisi yang tergantung dengan cuaca, kata dia, distribusi ikan yang datang dari laut tidak bisa diakses pada musim kemarau karena air laut dangkal.
"Ini akan menjadi perhatian kita ke depan, kita akan duduk bersama-sama dengan seluruh tim yang ada untuk bagaimana kita membenahi sistem pelelangan ikan yang ada di kota Makassar ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu ia juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah pedagang. Ia juga langsung mendengarkan keluhan pedagang terkait kondisi pasar.
Kedatangannya di tempat ini usai menghadiri kegiatan rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah tahun 2025 yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual.