Istanbul (ANTARA) - Junta Myanmar mengebom sebuah klinik medis di wilayah Magway pada akhir pekan, menewaskan setidaknya 11 orang, termasuk seorang dokter dan keluarganya.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh buletin harian Myanmar Now dan dikutip Anadolu pada Selasa (25/3).
Insiden itu terjadi sekitar pukul 8.40 pagi (02:10 GMT) pada Sabtu (22/3) di Kotapraja Gangaw. Serangan tersebut menargetkan Hnan Khar, sebuah desa yang terletak sekitar 57,9 kilometer di utara Gangaw.
Klinik yang terletak di pusat desa itu baru saja dibuka untuk melayani pasien pada hari tersebut, menurut sumber yang dikutip oleh Myanmar Now.
"Seluruh rumah yang menjadi tempat klinik itu hancur total akibat ledakan. Bagian tubuh berserakan di mana-mana. Sebuah rumah di sebelahnya juga hangus menjadi abu," kata seorang pria yang menyaksikan serangan tersebut.
Serangan itu menewaskan kepala dokter klinik, istri yang sedang hamil dan anaknya. Lalu, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang, seorang wanita lanjut usia dan cucunya, serta beberapa anggota staf klinik.
Militer Myanmar merebut kekuasaan dalam kudeta pada 2021 yang telah menjerumuskan negara itu ke dalam perang saudara yang penuh perpecahan.
Lebih dari 3,5 juta warga saat ini mengungsi, dan setengah dari penduduk Myanmar hidup dalam kemiskinan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Junta Myanmar mengebom klinik medis di Magway, tewaskan 11 orang