Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan menyambut kedatangan kafilah pertama berasal dari Myanmar yang akan mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) 2025 di Makassar.
"Alhamdulillah, kafilah Myanmar sudah tiba di Makassar dan merupakan yang pertama tiba. Selanjutnya kafilah dari berbagai negara di ASEAN juga segera menyusul," ujar Ketua Tim Organisasi Tata dan Laksana dan Kerukunan Umat Beragama Kemenag Sulsel Hasbullah Muntu di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan hal itu ketika menyambut langsung kedatangan kafilah Myanmar di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Ia mengatakan kedatangan delegasi Myanmar terdiri atas satu official, Ismat serta dua peserta, Bo Aung Kyaw dan Kyaw Nyi Nyi Thwin.
Kehadiran kafilah ini, ucap dia, menjadi penanda bahwa suasana penyelenggaraan MQK Internasional 2025 semakin semarak dengan partisipasi dari berbagai negara.
"Insyaallah MQK Internasional akan diselenggarakan 1-7 Oktober 2025 di Kabupaten Wajo," katanya.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sulsel Muhammad Yunus, menyampaikan finalisasi persiapan menjelang pembukaan MQK Internasional 2025.
Ia mengungkapkan dengan tiba kafilah Myanmar, atmosfer penyambutan MQKI 2025 semakin terasa.
Kehadiran peserta berasal dari luar negeri ini menjadi penanda bahwa Wajo siap menjadi tuan rumah perhelatan akbar yang akan mempertemukan ulama, santri, dan pecinta Kitab Turats berasal dari 10 negara dan 34 provinsi di Indonesia.

