Makassar, Sulsel (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali menerjunkan tim khusus gelombang kedua berjumlah 21 personel yang turut memulihkan listrik pascabencana di Aceh.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Makassar, Jumat, personel dari tim khusus pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) itu telah tiba di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (18/12/2025).
Ketua Tim Khusus PLN UID Sulselrabar Rudiansa menyebut timnya langsung bergerak cepat bergabung dengan tim lainnya untuk memulihkan jaringan distribusi yang terdampak.
"Kami berkomitmen akan terus berupaya memulihkan pasokan listrik secara menyeluruh. Ini adalah tugas mulia yang diberikan kepada kami," kata Rudiansa.
Dia memaparkan medan yang cukup berat dan tantangan cuaca tidak menyurutkan tim khusus PLN UID Sulselrabar untuk membantu memulihkan pasokan listrik di Kabupaten Aceh Utara.
Ia mencatat hingga Kamis (18/12/2025), tim khusus PLN UID Sulselrabar kloter kedua sudah berhasil melakukan perbaikan jaringan sepanjang 0,8 kilometer sirkuit (kms) dan pemancangan tiang di sejumlah 4 titik Desa Rumoh Rayeuk, Kabupaten Aceh Utara.
General Manager PLN UID Sulselrabar Edyansyah berkomitmen pihaknya akan terus mendukung dan menyalurkan bantuan yang diperlukan baik itu personel maupun bahan pangan.
Ia percaya kehadiran PLN memberikan secercah kepada masyarakat di Aceh.
"Dalam kondisi yang ada, rekan-rekan di lapangan tetap berdiri di garis depan demi memastikan listrik kembali menyala untuk masyarakat. Kami menegaskan tim khusus PLN UID Sulselrabar akan terus berupaya menuntaskan perbaikan sistem kelistrikan di Aceh Utara secara menyeluruh," ujar Edyansyah.

