Makassar (ANTARA) - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar membantu memetakan pengembangan wisata maritim di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Kami terus berperan aktif mendukung program unggulan Kementerian Pariwisata dengan membantu pengembangan wisata maritim di KTI melalui branding dan promosi wisata," kata Direktur Poltekpar Makassar Dr Herry Rachmat Widjaja di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, hal tersebut merupakan amanah dari Kementerian Pariwisata dalam memperkuat branding program unggulan nasional, yakni Marine Tourism atau wisata bahari.
Salah satu bentuk konkret dukungan itu dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan promosi dan pengembangan kapasitas SDM di antaranya adalah festival wisata bahari yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya dengan berbagai perlombaan.
Termasuk tracking innovation untuk menggali potensi dan ide kreatif di sektor pariwisata maritim.
Pada tahun kedua, lanjut dia, Poltekpar Makassar juga menggelar konferensi internasional secara daring (international teleconference), dan pada tahun ketiga ini mendorong penyusunan "policy brief" sebagai rekomendasi kebijakan berbasis praktik baik.
Lebih jauh dijelaskan, Sulsel menjadi salah satu contoh praktik baik pengembangan wisata maritim, termasuk kawasan kepulauan Spermonde di perairan Makassar.
Selain itu, Poltekpar Makassar juga mengangkat potensi unggulan daerah lain di KTI seperti Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Bunaken di Sulawesi Utara, hingga Raja Ampat di Papua Barat Daya sebagai bagian dari penguatan jejaring destinasi wisata bahari nasional.


