565 wisudawan Poltekpar Makassar siap memajukan pariwisata Indonesia

Makassar (ANTARA) - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar meluluskan sebanyak 565 wisudawan dan wisudawati yang siap memajukan pariwisata Indonesia di 2025 ini.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana hadir secara langsung dalam acara wisuda di Kampus Poltekpar Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Dia menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para dosen, orang tua, wisudawan/wisudawati, dan semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan dan pencapaian yang membanggakan ini.

“Pendidikan adalah kunci untuk menyiapkan masa depan. Hari ini, kalian telah memegang kunci itu, bekal untuk membuka peluang dan menapaki perjalanan baru dengan percaya diri," ujar Widiyanti.

Widiyanti berpesan empat hal kepada para wisudawan dan wisudawati. "Pertama, jangan pernah berhenti belajar. Sebab dunia akan selalu berubah, dan hanya mereka yang mau terus belajar yang akan memimpin perubahan," urainya.

Selanjutnya, dia meminta para alumni baru ini segera membangun jejaring dan kolaborasi, sebab kolaborasi tidak pernah berdiri sendiri.

Kemudian, menjaga integritas. Sebab baginya, dalam karier apa pun, kejujuran dan tanggung jawab adalah fondasi utama yang akan mengangkat martabat.

"Ke empat, ingatlah akar budaya dan tanah kelahiran. Kemanapun kalian pergi, tetaplah menjadi duta pariwisata daerah, membawa cerita indah tentang Makassar, Sulawesi, dan Indonesia ke seluruh penjuru dunia," kata Widiyanti.

Tidak lupa, Widyanti meminta agar generasi mengasah diri untuk berwawasan global, namun lokal dalam hati. Ini dimaksudkan generasi yang sukses secara profesional, namun tetap rendah hati dan mengabdi pada negeri.

"Saya percaya, di tangan kalian, pariwisata Indonesia akan semakin berdaya saing, berkelanjutan, dan mendunia," kata Menteri Pariwisata.

Adapun wisudawan yang diwisuda pada kesempatan ini merupakan Program Diploma 3 yang terdiri dari delapan program studi, dengan rincian Divisi Kamar berjumlah 46 orang; Tata Hidang sebanyak 61 orang; Seni Kuliner 66 orang; Perjalanan Wisata 64 orang; Pengelolaan Konvensi dan Acara 89 orang; Usaha Perjalanan Wisata 95 orang; Pengelolaan Perhotelan 65 orang; dan Destinasi Pariwisata berjumlah 79 orang.