Rabat, Maroko/Istanbul (ANTARA) - Sedikitnya 37 orang tewas dalam banjir bandang yang melanda kota Safi di Maroko bagian barat, kata pihak berwenang pada Senin (15/12).
Dalam sebuah pernyataan, kantor gubernur Safi mengatakan 20 orang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Mohammed V milik pemerintah di Safi untuk mendapatkan perawatan medis.
Enam orang telah dipulangkan, sementara 14 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit, termasuk dua orang di unit perawatan intensif.
Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung, dan langkah-langkah yang diperlukan telah diambil untuk mengamankan daerah yang terkena dampak dan memberikan dukungan kepada warga, tambahnya.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pertemuan darurat telah diadakan untuk meninjau tingkat kerusakan yang disebabkan oleh banjir dan langkah-langkah mendesak yang perlu diambil untuk mengurangi dampaknya.
Kementerian Pendidikan mengatakan bahwa sekolah-sekolah di kota dan sekitarnya ditangguhkan karena kondisi cuaca buruk.
Sementara itu, Kejaksaan Umum Maroko memerintahkan penyelidikan untuk menentukan penyebab sebenarnya dari banjir tersebut.
Pada Minggu (14/12), kantor berita negara Maroko, mengutip pejabat setempat, melaporkan bahwa curah hujan yang sangat lebat dalam waktu singkat - sekitar satu jam - memicu banjir besar yang menenggelamkan rumah dan bisnis di seluruh kota. Banjir tersebut terjadi setelah aktivitas badai petir yang hebat.
Sumber: Anadolu

