Makassar (Antaranews Sulsel) - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan mengamankan salah seorang penumpang asal Ambon, Provinsi Maluku, Samaun Henamuly (22) karena bergurau sedang membawa bom.

"Ini sudah keseringan terjadi, candaan membawa bom itu tidak tepat dilakukan apalagi di tempat-tempat seperti bandara, pelabuhan dan keramaian lainnya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Kamis.

Berdasarkan informasi, penumpang yang menggunakan maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7703/ID6166 rute Jakarta-Makassar dan Ambon itu bergurau membawa bom saat sedang transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel.

Ia mengatakan, pelaku spontan mengatakan "bom" saat pramugari membantu para penumpang untuk menyimpan tas di "headtrack". Pramugari yang mendengar itu langsung mengkonfirmasi ulang kepada penumpang tersebut.

Namun setelah beberapa saat, pramugari itu melaporkan kepada co-pilot jika salah seorang penumpang sedang mengaku membawa bom dalam tasnya hingga akhirnya pilot tersebut berkoordinasi dengan pihak sekuriti bandara.

"Spontan saja mengatakan bom, tapi berakibat fatal. Penumpang itu diturunkan dan kemudian dibawa ke posko Avsec untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Otoritas Bandara Wilayah V Makassar Boyke dan Henny yang tiba di posko Airport Security melakukan pemeriksaan terhadap penumpang Samaun.

Setelah beberapa jam dilakukan pemeriksaan, penumpang yang berprofesi sebagai pelaut itu kemudian diserahterimakan kepada Polsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Kawasan Bandara Iptu Ahmad pun membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan saat ini yang bersangkutan masih diamankan di Polsek untuk dimintai keterangan.

"Penumpang sekarang masih di Polsek dan berdasarkan keterangannya dia berangkat sendiri dan mengakui segala perbuatannya. Penumpang itu mengaku hanya bercanda dan spontan saja mengeluarkan kata bom itu," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024