Gaza, Palestina (ANTARA) - Tentara Israel pada Sabtu kembali mengebom sekolah afiliasi PBB di utara Gaza yang menjadi tempat mengungsi ribuan warga sipil sehingga menewaskan dan melukai puluhan orang, ketika sumber medis dan lokal Palestina melaporkan saat ini sulit memindahkan jenazah dan memindahkan korban luka untuk perawatan.
Puluhan warga Palestina tewas atau terluka setelah Israel mengebom Sekolah Al-Fakhoura di Jabalia, utara Gaza, yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Sumber medis dan lokal Palestina mengatakan kepada Anadolu bahwa "jenazah para syuhada menutupi koridor sekolah."
Mereka mengungkapkan sulitnya mengevakuasi yang terluka dan tewas dari gedung tersebut, padahal di sinilah ribuan pengungsi warga sipil berlindung.
Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan Israel "melakukan pembantaian di Jalur Gaza, yang terbaru adalah Sekolah Al-Fakhoura."
Kepada Anadolu, kementerian itu mengatakan, "Kami mengutuk keras pembantaian masal yang terus menerus dilakukan pasukan pendudukan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza, yang terbaru adalah pembantaian keji di Sekolah Al-Fakhoura yang penuh dengan orang-orang yang terpaksa mengungsi."
"Kami menganggap ini sebagai bukti baru yang membuktikan bahwa perang Israel terhadap warga sipil Palestina bertujuan mengosongkan seluruh wilayah Jalur Gaza utara dari penduduk Palestina," kata kementerian itu.
"Pembantaian yang menargetkan sekolah UNRWA, pasukan pendudukan menghina komunitas internasional dan PBB, serta menganggap angin lalu semua tuntutan tidak efektif masyarakat internasional yang menyerukan perlindungan warga sipil."
Sejak Israel membombardir Gaza pada 7 Oktober, lebih dari 12 ribu warga Palestina tewas, termasuk 8.300 perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 30 ribu lainnya terluka.
Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, mesjid dan gereja di Gaza, rusak atau hancur.
Blokade Israel telah memutus pasokan bahan bakar, listrik dan air ke Gaza serta mengurangi bantuan kemanusiaan.
Sementara itu, jumlah kematian di Israel mencapai 1.200 orang.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
![Sekjen PBB: Situasi kemanusiaan di Gaza merupakan noda moral kita semua](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/13/Sekjen.jpg)
Sekjen PBB: Situasi kemanusiaan di Gaza merupakan noda moral kita semua
Kamis, 18 Juli 2024 10:16 Wib
![Sekjen PBB khawatirkan situasi di Gaza Palestina, sebut tidak ada tempat aman](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/16/InShot_20240616_154236469.jpg)
Sekjen PBB khawatirkan situasi di Gaza Palestina, sebut tidak ada tempat aman
Selasa, 16 Juli 2024 15:44 Wib
![Sekjen PBB meminta semua pihak berkonflik akhiri perang di Gaza](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/27/PBB.jpg)
Sekjen PBB meminta semua pihak berkonflik akhiri perang di Gaza
Sabtu, 13 Juli 2024 12:40 Wib
![Jusuf Kalla sampaikan dukungan RI dan belasungkawa kepada Palestina](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/13/175b71a9-ffd4-4e70-963f-359c1bd71eb0.jpeg)
Jusuf Kalla sampaikan dukungan RI dan belasungkawa kepada Palestina
Sabtu, 13 Juli 2024 10:14 Wib
![Jusuf Kalla bahas kondisi terkini Palestina bersama Hamas](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/13/IMG-20240712-WA0053.jpg)
Jusuf Kalla bahas kondisi terkini Palestina bersama Hamas
Sabtu, 13 Juli 2024 9:53 Wib
![Inggris menentang rencana legalisasi permukiman ilegal Israel di Tepi Barat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/18/Gaza_1.jpg)
Inggris menentang rencana legalisasi permukiman ilegal Israel di Tepi Barat
Senin, 1 Juli 2024 17:40 Wib
![Jumlah korban tewas di Jalur Gaza melampaui 37.700 orang](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/11/GazaKuburanKorbanXinhua.jpg)
Jumlah korban tewas di Jalur Gaza melampaui 37.700 orang
Kamis, 27 Juni 2024 6:20 Wib
![PBB: operasi kemanusiaan di Gaza harus difasilitasi sepenuhnya termasuk Israel](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/19/WhatsApp-Image-2024-06-19-at-08.54.55.jpeg)
PBB: operasi kemanusiaan di Gaza harus difasilitasi sepenuhnya termasuk Israel
Jumat, 21 Juni 2024 10:43 Wib