New York (ANTARA) - Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (31/12) menyatakan otoritas pendudukan Israel telah menolak lebih dari 140 permintaan akses masuk PBB ke Jalur Gaza utara dalam dua bulan terakhir.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jonathan Whittall, pejabat senior dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Wilayah Pendudukan (OCHA).
Ia menjelaskan bahwa militer pendudukan Israel terus melancarkan serangan udara di Jabalia dan wilayah sekitarnya, dengan sasaran rumah sakit dan petugas kesehatan.
Whittall menambahkan bahwa PBB telah berupaya untuk mencapai wilayah Gaza utara selama dua bulan terakhir, namun otoritas Israel telah menolak semua permintaan tersebut lebih dari 140 kali.
Ia juga mencatat bahwa keluarga-keluarga Palestina di daerah Jabalia telah hidup di bawah pengepungan Israel selama lebih dari dua bulan.
Pejabat PBB itu menekankan bahwa warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari Gaza utara, termasuk dari daerah seperti Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia, saat ini hidup dalam kondisi yang sangat sulit di sekitar Kota Gaza.
Sumber: WAFA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel tolak lebih dari 140 permintaan akses bantuan PBB ke Gaza Utara