Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII menyiapkan mobil dispenser BBM untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan parah di jalur mudik wilayah Pulau Sulawesi pada musim mudik Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Kami siagakan satu unit mobil tangki dispenser di Makassar, untuk mengantisipasi (kemacetan parah)," kata General Manager PT Pertamina MOR VII Tengku Fernanda yang ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu.
Selain itu, menurut Tengku Fernanda, pihaknya telah meningkatkan suplai BBM ke sejumlah SPBU di jalur mudik, untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi, dan keterlambatan distribusi jika kemacetan terjadi.
Pertamina, lanjut dia, juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian, khususnya Polantas untuk mengetahui titik kemacetan yang bisa mempengaruhi distribusi BBM.
"Jadi kalau misalnya jalur mudik dari arah Makassar macet, maka BBM bisa kita suplai dari Kota Palopo," tuturnya.
Pihaknya, kata dia, juga telah melakukan pemetaan titik-titik rawan macet berdasarkan data historical dari tahun ke tahun untuk menyiapkan strategi mengantisipasi kemacetan.
Sejauh ini, lanjut dia, berdasarkan data historical tersebut, kepadatan kendaraan biasanya terjadi pada jalur mudik menuju Kota Parepare, Sulsel dan Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Biasanya yang terjadi hanya kepadatan kendaraan yang meningkat, tapi tidak sampai macet total," tuturnya.
"Kami siagakan satu unit mobil tangki dispenser di Makassar, untuk mengantisipasi (kemacetan parah)," kata General Manager PT Pertamina MOR VII Tengku Fernanda yang ditemui di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu.
Selain itu, menurut Tengku Fernanda, pihaknya telah meningkatkan suplai BBM ke sejumlah SPBU di jalur mudik, untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi, dan keterlambatan distribusi jika kemacetan terjadi.
Pertamina, lanjut dia, juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian, khususnya Polantas untuk mengetahui titik kemacetan yang bisa mempengaruhi distribusi BBM.
"Jadi kalau misalnya jalur mudik dari arah Makassar macet, maka BBM bisa kita suplai dari Kota Palopo," tuturnya.
Pihaknya, kata dia, juga telah melakukan pemetaan titik-titik rawan macet berdasarkan data historical dari tahun ke tahun untuk menyiapkan strategi mengantisipasi kemacetan.
Sejauh ini, lanjut dia, berdasarkan data historical tersebut, kepadatan kendaraan biasanya terjadi pada jalur mudik menuju Kota Parepare, Sulsel dan Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Biasanya yang terjadi hanya kepadatan kendaraan yang meningkat, tapi tidak sampai macet total," tuturnya.