Mamuju (Antaranews Sulsel) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar Khaeruddin Anas mengemukakan, titik rawan longsor pada arus mudik Idul Fitri 2018 berada di jalur Mamuju-Majene dan Majene-Polewali Mandar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII (B2PJN XIII) Makassar dan Basarnar terkait titik rawan longsor pada arus mudik tahun ini. Pada titik-titik itu sudah disiapkan alat berat," kata Khaeruddin, ditemui di Terminal Tipe A Simbuang Kabupaten Mamuju, Sabtu malam.

Ia juga mengatakan telah berkomunikasi dengan seluruh bupati di Sulbar untuk melakukan antisipasi terkait titik rawan longsor di setiap daerah pada arus mudik Idul Fitri 2018.

"Persiapan pelaksanaan arus mudik 2018 telah kami lakukan sejak sebulan lalu, mulai pengecekan seluruh kendaraan bus angkutan trayek Mamuju-Makassar Sulsel maupun dari laur yang masuk ke terminal Mamuju," tuturnya.

"Termasuk, pengecekan titik rawan longsor dan kami telah menyiapkan alat berat untuk mengantisipasi jika terjadi longsor pada titik rawan itu," terang Khaeruddin.

Ia mengatakan, puncak arus mudik tahun ini diperkirakan berlangsung pada H-3 atau tiga hari sebelum Idul Fitri.

"Kalau malam ini, saya melihat belum ada lonjakan yang cukup signifikan. Lonjakan penumpang hanya berkisar tiga sampai lima persen dan kemungkinan puncaknya akan berlangsung pada H-3," kata Khaeruddin.

Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada puncak arus mudik tersebut, Dinas Perhubungan Sulbar tambahnya, telah menyiapkan tiga unit bus Damri.

"Kami menyiapkan tiga bus AC untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang pada puncak arus mudik," tutur Khaeruddin.

Sementara dari pantauan, tidak terlihat adanya penumpang yang membludak di Terminal Simbuang Mamuju pada H-6 arus mudik tersebut.

Para penumpang terlihat mulai berdatangan ke Terminal Simbuang sejak pukul 18. 30 Wita kemudian mereka harus menunggu hingga pemeriksaan kesehatan para awak bus serta pemeriksaan fisik bus yang akan berangkat.

Hingga pukul 21. 00 Wita, satu persatu bus angkutan mudik yang telah menjalani pemeriksaan akhirnya diberangkatkan.

Pewarta : Amirullah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024