Makassar (Antaranews Sulsel) - Lembaga survei Celebes Research Center (CRC) yang menyurvei tingkat elektabilitas dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Sulawesi Selatan menempatkan pasangan calon Baso Rahamnuddin-Anwad Sadat (Barakka) unggul telak sebesar 51,5 persen.

"Pilkada Wajo adalah satu dari 12 pilkada serentak yang akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan dan Pilkada Wajo hanya diikuti oleh dua pasangan calon saja," ujar Direktur CRC Herman Heizer di Makassar, Minggu.

Ia mengatakan survei yang dilakukan selama sembilan hari, mulai 23-31 Mei 2018 ini menggunakan jumlah sampel sebanyak 400 responden dengan metode penarikan sampel multistage random sampling.

Pada survei ini dirinya mengakui jika jumlah 400 orang responden cukup banyak untuk melihat berbagai macam sisi, sehingga tingkat kesalahannya juga akan semakin kecil dengan angka toleransi kesalahan kurang lebih lima persen pada selang kepercayaan 97 persen.

"Kami survei sesuai dengan proporsi penduduk dan ada 14 kecamatan yang menjadi sampel kami. Angka 400 responden lebih dari cukup untuk mensurvei penduduk 270.192 yang menjadi daftar pemilih tetap (DPT)," katanya.

Herman Heizer mengatakan untuk pasangan calon nomor urut 1, Amran Mahmud dan Amran (Pammase) memiliki tingkat elektabilitas 34,3 persen. Sementara yang belum menentukan sikap sebanyak 14,3 persen.

Direktur Riset CRC Wahyuddin Abbas mengatakan keunggulan pasangan Barakka terpotret di 10 kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Wajo.

Menurut dia, tren Barakka ini naik dibanding pada Februari 2018 yang berada di angka 43,0 persen. Sementara Pammase mengalami tren penurunan dibanding Februari 2018 yang saat itu berada di angka 38,3 persen.

"Strong voters atau dukungan kuat bagi pasangan Barakka juga signifikan yakni di angka 43,3 persen, sementara Pammase 28,5 persen. Sedangkan yang masih mengambang 14,3 persen," terangnya.

Wahyudin juga mengungkapkan dalam survei menunjukkan popularitas mantan Kepala Dinas Kesehatan Wajo Baso Rahmanuddin unggul dibanding kandidat lain.

Popularitas Baso di angka 96,0 persen dengan tingkat kedisukaan 79,7 persen. Sementara Amran Mahmud popularitasnya di angka 93,8 persen dengan tingkat kedisukaan 76,5 persen.

"Masyarakat di Wajo sudah tahu dari kedua pasangan calon dengan memperlihatkan seperti nama paslon ke masyatakat jadi responnya cepat dengan memilih kandidat tersebut," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024