Mamuju (Antaranews Sulsel) - Harga ayam potong yang dijual sejumlah pedagang di pasaran Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mengalami kenaikan harga menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.

Pemantauan di pasaran Mamuju, Selasa, tiga hari menjelang lebaran ini, sejumlah pedagang ayam potong di pasar tradisional itu menaikkan harga ayamnya dari Rp60.000 menjadi Rp70,000 per ekor.

Ayam potong dengan harga Rp70,000 per ekor itu merupakan ayam berukuran sedang, sedangkan ayam berukuran kecil juga naik dari Rp50,000 per ekor menjadi Rp60,000 per ekor.

Begitu juga dengan ayam potong ukuran besar yang pada hari biasa harganya sekitar Rp80,000 per ekor naik menjadi Rp90,000 per ekor.

Selain ayam potong, lonjakan harga juga terjadi pada ayam kampung yang dijual pedagang dari Rp70.000 menjadi Rp80.000 per ekor berukuran kecil, sedangkan ayam kampung berukuran besar mencapai harga sekitar Rp 100.000 per ekor.

Meskipun harga melonjak, namun masyarakat yang datang membeli ayam di pasar tradisional tampak membludak, bahkan melakukan antrian membeli ayam.

Menurut pedagang ayam potong di pasar Mamuju, kenaikan harga ayam potong itu karena permintaan yang dibutuhkan masyarakat juga telah mengalami kenaikan menjelang Idul Fitri tahun ini.

"Kalau permintaan dari masyarakat tinggi, maka harga juga tentunya naik, itu sudah hukum ekonomi pasar, makanya harga ayam naik," kata Wawan, salah seorang pedagang ayam di Pasar Mamuju.

Pedagang lainnya juga mengatakan mereka juga telah menyiapkan persediaan ayam potong yang tidak hanya berasal dari Kota Mamuju, tetapi juga dipasok dari luar daerah, sehingga permintaan masyarakat yang naik menjelang lebaran ini bisa dilayani dan pedagang juga tidak kehabisan stok.

"Seminggu jelang lebaran, permintaan ayam dari masyarakat cukup tinggi rata-rata mencapai 50 ekor per hari. Kami perkirakan sehari jelang lebaran ini permintaan masyarakat dapat mencapai ratusan ekor, dan kami tetap siapkan stok yang tersedia," kata Burhanuddin, pedagang ayam lainnya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024