Mamuju (Antaranews Sulsel) - Ribuan warga Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dengan menggunakan puluhan kendaraan roda empat (mobil) menyemarakkan pawai takbiran di daerah itu.

Pawai takbiran yang dilepas Bupati Mamuju Habsi Wahid pada Kamis malam tersebut, dihadiri Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharudin Djafar, Danrem 142 Tatag, Ketua PHBI Kabupaten Mamuju H Rusli Muis serta para pejabat di daerah itu.

Pawai takbiran dengan dimeriahkan puluhan kendaraan yang telah dihiasi dengan berbagai pernak-pernik yang bernuansa Islam itu dilepas Bupati di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju.

Peserta pawai takbir keliling yang hanya diperbolehkan diikuti kendaraan roda empat itu, selanjutnya berkeliling di seluruh jalan protokol di daerah itu sambil mengumandangkan takbir dan tahmid sebagai rasa syukur dalam menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018.

Ketua PHBI Kabupaten Mamuju Rusli Muis mengatakan, takbir keliling itu diikuti 23 kelompok remaja masjid yang ada di daerah itu.

"Peserta takbir keliling tahun ini diikuti 23 kelompok remaja masjid. Jumlah ini mengalami peningkatan dan memecahkan rekor yang ada selama ini," kata Rusli Muis.

Sementara Bupati Mamuju Habsi Wahid menyampaikan bahwa dalam memaknai Idul Fitri, perlu meningkatkan hubungan antara sesama manusia, agar amal ibadah yang dilaksnakan selama bulan Ramadhan lebih sempurna.

"Kegiatan takbir keliling ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah sebab selama sebulan kita diuji dengan menahan lapar dan haus serta hawa nafsu sehingga dapat meraih kemenangan yakni Idul Fitri," kata Habsi Wahid.

Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharudin Djafar mengingatkan kepada para peserta takbir keliling agar tetap menjaga keamanan, keselamatan serta ketertiban.

"Takbir keliling ini sebagai bukti kebesaran Allah yang masuk ke hati kita, sehingga kita seharusnya senantiasa menghambakan diri kepada Allah," tuturnya.

"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang mengikuti kegiatan ini agar tetap menjaga ketertiban dan keselamatan," ujar Baharudin Djafar.

Walaupun sempat dilarang, namun aksi takbir keliling yang dilakukan sekelompok pemuda dengan menggunakan kendaraan roda dua tetap terlihat berkonvoi berkeliling di sejumlah jalan di Kabupaten Mamuju.

Sebelumnya, Kapolres Mamuju Ajun Komisaris Besar Polisi Mohammad Rivai Arvan mengeluarkan larangan melaksanakan takbir keliling menggunakan motor.

Kapolres juga mengancam akan menangkap warga yang membunyikan petasan pada malam takbiran tersebut.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024