Mamuju (Antaranews Sulsel) - Arus balik lalu lintas di jalur Trans Sulawesi Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ,Sulawesi Barat pada H+4 Idul Fitri 1439 Hijriah terpantau aman dan lancar.
"Kendaraan yang melintas di jalur poros Trans Sulawesi Kabupaten Polman terpantau aman dan lancar, tidak ada kepadatan dan kemacetan kendaraan yang berarti," kata Kasat Lantas Polres Polman, AKP Suhartono, di Mamuju, Rabu.
AKP Suhartono mengatakan, di jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Polman, menghubungkan kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar dan Makassar Provin Sulawesi selatan semuanya masih lancar dan terkendali seperti pada arus mudik lebaran.
Menurut perkiraan Suhartono, puncak arus balik lebaran akan terjadi pada H+5 lebaran setelah masa cuti dan libur lebaran berakhir.
Namun lanjutnya telah diantisipasi dengan menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan Lebaran yang tersebar di sejumlah kecamatan dan titik strategis yang ada di Kabupaten Polman, pos pelayanan lebaran tersebut juga disiapkan untuk res area arus balik pemudik.
"Masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik diminta tetap memanfaatkan pos pelayanan, bagi pemudik yang mengantuk diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan, karena telah disiapkan pos pelayanan lebaran di sejumlah kecamatan di Polman," katanya.
Ia tetap mengimbau masyarakat tetap menjaga keselamatan dan memerhatikan rambu lalu lintas.
Ia juga mengatakan, Operasi Ketupat Siamasei 2018 guna memperlancar dan mengamankan arus mudik Lebaran tetap bersiaga di jalan rusak untuk mengatur kelancaran lalu lintas agar arus balik agar tetap aman dan lancar.
"Kendaraan yang melintas di jalur poros Trans Sulawesi Kabupaten Polman terpantau aman dan lancar, tidak ada kepadatan dan kemacetan kendaraan yang berarti," kata Kasat Lantas Polres Polman, AKP Suhartono, di Mamuju, Rabu.
AKP Suhartono mengatakan, di jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Polman, menghubungkan kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar dan Makassar Provin Sulawesi selatan semuanya masih lancar dan terkendali seperti pada arus mudik lebaran.
Menurut perkiraan Suhartono, puncak arus balik lebaran akan terjadi pada H+5 lebaran setelah masa cuti dan libur lebaran berakhir.
Namun lanjutnya telah diantisipasi dengan menyiapkan pos pengamanan dan pelayanan Lebaran yang tersebar di sejumlah kecamatan dan titik strategis yang ada di Kabupaten Polman, pos pelayanan lebaran tersebut juga disiapkan untuk res area arus balik pemudik.
"Masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik diminta tetap memanfaatkan pos pelayanan, bagi pemudik yang mengantuk diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan, karena telah disiapkan pos pelayanan lebaran di sejumlah kecamatan di Polman," katanya.
Ia tetap mengimbau masyarakat tetap menjaga keselamatan dan memerhatikan rambu lalu lintas.
Ia juga mengatakan, Operasi Ketupat Siamasei 2018 guna memperlancar dan mengamankan arus mudik Lebaran tetap bersiaga di jalan rusak untuk mengatur kelancaran lalu lintas agar arus balik agar tetap aman dan lancar.