Makassar (Antaranews Sulsel) - Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia (IPI) kembali melansir hasil riset di tiga daerah Pilkada yakni Pilkada Gubernur Sulsel, Pilkada Kabupaten Jeneponto dan Plkada Kabupaten Wajo menjelang Pencoblosan 27 Juni 2018.

"Untuk dukungan elektoral pada top of mind pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel di urutan pertama yakni Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) dengan angka 29,2 persen," ujar Direktur Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir saat pemaparan hasil riset di Makassar, Rabu.

Pada urutan kedua ditempati pasangan calon Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) dengan perolehan angka 23,4 persen disusul pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di angka 19,2 persen dan pasangan calon Agus Arifin Nu`mang-Tanri Bali Lamo (Agus-TBL) sebesar 5,8 persen serta tidak menjawab atau rahasia 22 persen.

Sementara bila dilihat keunggulan dibagi per kabupaten kota, lanjutnya, pasangan NA-ASS dengan tagline Prof Adalan masih unggul di 12 daerah Sulsel dan diprediksi akan dimenangkan pasangan ini.

Berdasarkan data riset IPI per 29 Mei-10 Juni 2018, NA-ASS unggul di Kota Makassar, Takalar, Sinjai, Soppeng, Maros, Pinrang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba.

Pada tiga kabupaten terakhir di atas, elektabilitas Nurdin Abdullah masih menjabat Bupati Bantaeng ini unggul 51 persen.

Riset tersebut, kata dia, melibatkan 1.234 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

Sedangkan pasangan NH-Aziz unggul pada sembilan kabupaten kota, dan Kabupaten Bone yang diklaim sebagai daerah basis yang dikuasai penuh sebanyak 45,7 persen.

Sementara pasangan IYL-Cakka hanya unggul di tiga kabupaten kota, dimana Kabupaten Gowa yang menjadi basis utamanya dikuasai penuh sebanyak 54 persen.

Untuk pasangan Agus-TBL di semua kabupaten kota perkembangan belum signifikan dan secara keseluruhan, elektabilitas pasangan NA-ASS dinyatakan paling tinggi yakni 32,9 persen disusul NH-Azis 25,4 persen dan IYL-Cakka 21,6 persen.

"Pasangan Agus-TBL mampu meraup elektabilitas 8,1 persen dan swing voter masih tersisa 12 persen," sebut Suwadi saat rilis hasil survei kepada wartawan di Hotel Swiss-belinn Makassar.

Kemudian Popularitas masing-masing pasangan sudah tinggi yakni rata-rata di atas 90 persen, terkecuali pasangan NA-ASS yang baru dikenal oleh 88,5 persen responden.

Dari sisi strong voters, pasangan NA-ASS juga masih yang tertinggi yakni 25,4 persen, disusul NH-Azis dan IYL-Cakka yang strong votersnya bersaing ketat masing-masing 18,5 persen dan 18 persen. Sementara strong voters Agus-TBL hanya 5,1 persen.

"Artinya, dari 32,9 persen responden yang memilih NA-ASS, sebanyak 25,4 persen diantaranya itu sudah tidak akan goyah pilihannya sampai hari pencoblosan meski diiming-imingi dengan janji manis dan terpaan isu-isu hoax," tambahnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024