Makassar (Antaranws Sulsel) - Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu'mang bersama istrinya Majdah M Zain dan tiga anaknya mendatangi TPS 6 di Kompleks Perumahan Mawar Jalan Pengayoman Kelurahan Masale Kecamatan Panakukang Kota Makassar untuk menyalurkan hak pilih mereka, Rabu.

Agus beserta keluarga disambut petugas KPPS setempat dan diarahkan untuk mengambil kertas suara bersama istrinya lalu mencoblos di bilik suara selanjutnya menaruh jari kelingking sebagai penanda sudah mencoblos.

Usai menggunakan hak pilihnya, Agus Arifin Nu`mang kepada wartawan menyatakan optimisme bahwa suara pemilih untuk dirinya akan konsisten bersama pasangannya Tanribali Lamo sebagai wakil gubernur dapat terpilih untuk memimpin Sulsel lima tahun ke depan.

Dirinya mengaku telah menghitung ada 30 persen masyarakat Sulsel tidak terpengaruh politik uang atau sebagai pemilih cerdas dalam memilih pemimpin Sulsel periode 2018-2023.

Menurut dia, kalau 30 persen itu mungkin sekitar 1,8 juta pemilih dari semua wajib pilih di Sulsel, sehingga 70 persennya para kandidat bisa bermain di segmen itu. "Kalau 70 persen tersebut terbagi rata, Insya Allah kami akan memenangkan pemilihan," ujarnya dengan nada optimis.

Mantan Wakil Gubenur Sulsel dua periode ini mengemukakan 30 persen tersebut akan dimaksimalkan tim pemenangannya dan juga jaringan Agus - Tanribali di 24 Kabupaten dan kota di Sulsel. "Kami terus memaksimalkan 30 persen itu termasuk orang yang dianggap pemilih cerdas, yang menggunakan hak pilihnya. Kami selalu mengingatkan tim untuk kita berjalan sesuai aturan saja karena kita mau melihat pilkada ini berjalan damai,? paparnya.?

Meskipun demikian, kata dia, dirinya juga miris melihat banyaknya terjadi pelanggaran menjelang pencoblosan, namun pihaknya tetap menyakini hukum di atas segalanya. "Saya masih percaya hukum. Dan semua tentu ada aturannya, kami yakin serta percaya kerja-kerja penegak hukum kita dalam pelaksanaan pilkada tahun ini," tambahnya.

Sementara Ketua KPPS di TPS 6 Kelurahan Masale, Abdul Kadir mengemukakan jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut sebanyak 682 pemilih, namun hingga saat ini baru sekitar 500 surat suara yang didistribusikan kepada pemilih. "Sisanya kami masih menyimpan karena pemilih yang terdaftar ada sebagian pindah alamat, tidak bertemu petugas saat penyerahan undangan C6, serta 2,5 surat suara cadangan," ujar mantan Sekertaris DPRD Provinsi Sulsel itu.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024