Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Risyapudin Nursin berkeliling naik sepeda memantau keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pilkada serentak di Makassar, Rabu.
Wakapolda mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memantau pelaksanaan pilkada termasuk dengan naik sepeda.
"Di daerah lain secara umum pengamanannya sama, cuma cara pengawasan dan pengendaliannya berbeda, ada lewat helikopter, lewat motor, mobil dan seperti kami yang memilih menggunakan sepeda," katanya.
Sekalian juga untuk menjaga kebugaran sekaligus bisa menyapa seluruh petugas yang ada di TPS baik petugas pengamanan, linmas, dan Insya Allah semuanya ?berjalan dengan baik," lanjut dia.
Ia menjelaskan, dirinya bersama personel yang lain sudah mulai putar-putar (pantau TPS) sejak pukul 07.00 Wita. Wakapolda memulai dari Kecamatan Makassar lanjut ke pelabuhan dan kembali ke kawasan Makassar.
"Insya Allah kita akan berkeliling hingga pukul 12.00 Wita sesuai dengan jadwal dari TPS sendiri," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 30-an TPS yang telah dikunjungi diantaranya di Kecamatan Wajo dan Ujung Tanah yang jumlah TPSnya begitu banyak. Bahkan ada yang mencapai 9-13 TPS perkecamatan.
Khusus di Kota Makassar memang banyak jumlah TPS dan bahkan ada hingga lima TPS dalam satu lorong.
"Jumlah kita yang naik sepeda itu kurang lebih 10 orang dan mulai disambut di Polres Pelabuhan oleh lima personel bersama dengan mobil patroli,"jelasnya.
Selama memantau menggunakan sepeda, dirinya mengaku kadang kala berpapasan dengan personel dari polres, Kodim dan Brimob Polda.
"Kami bertemu dan sama-sama melihat anggota yang ada atau ditugaskan di sejumlah TPS," sebutnya.
Pihaknya memang fokus pada setiap TPS itu ada satu personel Polri yang diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dengan tenang dan tanpa gangguan.
Secara tidak langsung, menurut dia, juga memberikan semangat kepada para anggota dan panitia KPPS.
Masyarakat juga bisa melihat bahwa polisi memberikan perlindungan kepada seluruh calon pemilih yang dilaksanakan.
"Instruski pengamanan kita emplementasikan dan kita rencanakan untuk pengendalian keamanan, pengawasan bagi setiap anggota yang bertugas di setiap TPS,"katanya.
Wakapolda mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memantau pelaksanaan pilkada termasuk dengan naik sepeda.
"Di daerah lain secara umum pengamanannya sama, cuma cara pengawasan dan pengendaliannya berbeda, ada lewat helikopter, lewat motor, mobil dan seperti kami yang memilih menggunakan sepeda," katanya.
Sekalian juga untuk menjaga kebugaran sekaligus bisa menyapa seluruh petugas yang ada di TPS baik petugas pengamanan, linmas, dan Insya Allah semuanya ?berjalan dengan baik," lanjut dia.
Ia menjelaskan, dirinya bersama personel yang lain sudah mulai putar-putar (pantau TPS) sejak pukul 07.00 Wita. Wakapolda memulai dari Kecamatan Makassar lanjut ke pelabuhan dan kembali ke kawasan Makassar.
"Insya Allah kita akan berkeliling hingga pukul 12.00 Wita sesuai dengan jadwal dari TPS sendiri," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 30-an TPS yang telah dikunjungi diantaranya di Kecamatan Wajo dan Ujung Tanah yang jumlah TPSnya begitu banyak. Bahkan ada yang mencapai 9-13 TPS perkecamatan.
Khusus di Kota Makassar memang banyak jumlah TPS dan bahkan ada hingga lima TPS dalam satu lorong.
"Jumlah kita yang naik sepeda itu kurang lebih 10 orang dan mulai disambut di Polres Pelabuhan oleh lima personel bersama dengan mobil patroli,"jelasnya.
Selama memantau menggunakan sepeda, dirinya mengaku kadang kala berpapasan dengan personel dari polres, Kodim dan Brimob Polda.
"Kami bertemu dan sama-sama melihat anggota yang ada atau ditugaskan di sejumlah TPS," sebutnya.
Pihaknya memang fokus pada setiap TPS itu ada satu personel Polri yang diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dengan tenang dan tanpa gangguan.
Secara tidak langsung, menurut dia, juga memberikan semangat kepada para anggota dan panitia KPPS.
Masyarakat juga bisa melihat bahwa polisi memberikan perlindungan kepada seluruh calon pemilih yang dilaksanakan.
"Instruski pengamanan kita emplementasikan dan kita rencanakan untuk pengendalian keamanan, pengawasan bagi setiap anggota yang bertugas di setiap TPS,"katanya.