Makassar (Antaranews Sulsel) - Korban Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lestari Maju yang dilaporkan kemasukan air dan kandas di perairan Selayar, Sulawesi Selatan pada Selasa bertambah menjadi 19 orang meninggal dunia.

 "Informasi terbaru yang kami bisa laporkan malam ini jumlah korban bertambah menjadi 19 orang," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Selasa.
     
Dia mengatakan 19 orang korban meninggal dunia pada kecelakaan laut itu untuk sementara baru teridentifikasi sebanyak 18 orang dan satu lainnya masih dilakukan pemeriksaan.
     
Sedangkan untuk satu korban lainnya yang saat ini belum diketahui identitas lengkapnya adalah berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar tiga tahunan.
   
 "Sudah 19 orang dan yang teridentifikasi baru 18 orang. Satu sisanya itu jenazah bocah perempuan usianya sekitaran tiga tahun," katanya.
     
Dicky menyebut nama-nama para korban yakni, Ari Laksono (50) Kepala ASDP Pammatata Selayar; Rurung (58) dan Marlia (44) sepasang suami istri, Suryono (55).
     
Asmawati (43), Sitti Saera (58), Abd Rasyid (60), Rini Arianti (29), Abisar (2), (anak Rini Arianti), Rosmiati (40), Demma Campong (45), Andi Le’leng (47), Syamsuddin (50), Hensi (64), Ati Mala (58), Denniamang (72) yang semuanya warga Kabupaten Kepulauan Selayar.
     
Kemudian warga lainnya Marwani (40) warga Sappang Kabupaten Bulukumba, Hj Salmiah (55) warga Kabupaten Sinjai, Abd Rasyid (40) warga asal Pajjukukang, Kabupaten Bantaeng serta seorang bocah perempuan tiga tahun tanpa identitas.
     
Mantan Direktur Sabhara Polda Kepulauan Riau (Kepri) ini menyebut jika para korban meninggal dunia itu umumnya tidak menggunakan jaket pelampung.
     
"Umumnya yang meninggal dunia tidak memakai life jacket sedangkan penumpang lainnya yang menggunakan life jacket itu mengapung di laut," ucapnya.
     
Kombes Dicky Sondani menyatakan jika kapal Lestari Maju merupakan kapal yang melayani lintas penyeberangan Bira, Kabupaten Bulukumba-Pamatata, Selayar.
   
 Kapal dengan panjang 48,48 meter dan lebar 16,50 meter serta berat 1.519 gross tonnage (GT) berbahan dasar baja memiliki jumlah geladak satu buah dan jumlah baling-baling dua unit serta daya mesin sebesar 650 HP. 
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024