Makassar (Antaranews Sulsel) General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Bambang Yusuf meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Dirut PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) Derian Sakmiwata selaku Pelanggan Premium Platinum yang akan memperoleh suplai daya listrik sebesar 118 Juta Volt Ampere (VA)
"Kami menandatangani kesepakatan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan pihak PT Ceria yang bergerak di industri pemurnian biji nikel di Kolaka, Sultra," kata Bambang disela-sela penandatanganan MoU tersebut di Kanwil PT PLN Sulselrabar di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, PT CNI yang berkedudukan di Kabupaten Kolaka, Sultra ini merupakan pelanggan Premium Platinum PLN terbesar di Indonesia bagian Timur dengan daya 118 Juta VA.
Pelanggan Premium Patinum adalah pelanggan prioritas yang mendapat jaminan kontinuitas pasokan listrik secara terus menerus tanpa padam. Selain itu pelanggan premium akan mendapat kompensasi apabila mengalami padam diluar rencana.
Layanan Premium Platinum ini bertujuan untuk mendukung pelaku usaha dari penyediaan pasokan listrik yang handal, sehingga pelanggan premium diharapkan dapat menunjang gairah ekonomi di Sultra khususnya di Kabupaten Kolaka.
"Oleh karena itu PLN siap melayani kapanpun, berapapun, dan di manapun bagi pelanggan yang ingin berinvestasi di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat," kata Bambang.
Sementara itu, Dirut PT CNI mengatakan sangat mengapresiasi PLN yang mendukung pembangun smelter dengan tiga tahap di wilayah kerjanya yang mencapai 6.850 Hektare.
"Semuanya itu akan terwujud jika didukung kesediaan infrastruktur listrik sehingga proses pembangunannya dapat kami selesaikan tepat waktu," ungkap Derian.
Pada kesempatan yang sama Kepala dinas penanaman modal pelayanan terpadu I Pintu Proponsi Sultra Masmuddin yang mewakili gubernur Sultra mengaku antusias dengan komitmen PLN dan PT Ceria dalam membangun smelter di Kolaka.
"Kami sangat bangga karena PLN mampu menyakinkan kita bahwa PLN mampu menyediakan listrik untuk menopang keberadaan PT Ceria sebagai pioner industri smelter di Kolaka," ujarnya.
Hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa PLN berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi di Sultra. Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya berharap semua pihak konsisten sehingga pembangunan smelter di Kolaka selesai tepat waktu.
Acara Penandatanganan SPJBTL yang dilaksanakan di Kantor PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar turut dihadiri Bupati Kolaka H Ahmad Safei dan para pejabat Kanwil PLN Sulselbatra.
"Kami menandatangani kesepakatan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan pihak PT Ceria yang bergerak di industri pemurnian biji nikel di Kolaka, Sultra," kata Bambang disela-sela penandatanganan MoU tersebut di Kanwil PT PLN Sulselrabar di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, PT CNI yang berkedudukan di Kabupaten Kolaka, Sultra ini merupakan pelanggan Premium Platinum PLN terbesar di Indonesia bagian Timur dengan daya 118 Juta VA.
Pelanggan Premium Patinum adalah pelanggan prioritas yang mendapat jaminan kontinuitas pasokan listrik secara terus menerus tanpa padam. Selain itu pelanggan premium akan mendapat kompensasi apabila mengalami padam diluar rencana.
Layanan Premium Platinum ini bertujuan untuk mendukung pelaku usaha dari penyediaan pasokan listrik yang handal, sehingga pelanggan premium diharapkan dapat menunjang gairah ekonomi di Sultra khususnya di Kabupaten Kolaka.
"Oleh karena itu PLN siap melayani kapanpun, berapapun, dan di manapun bagi pelanggan yang ingin berinvestasi di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat," kata Bambang.
Sementara itu, Dirut PT CNI mengatakan sangat mengapresiasi PLN yang mendukung pembangun smelter dengan tiga tahap di wilayah kerjanya yang mencapai 6.850 Hektare.
"Semuanya itu akan terwujud jika didukung kesediaan infrastruktur listrik sehingga proses pembangunannya dapat kami selesaikan tepat waktu," ungkap Derian.
Pada kesempatan yang sama Kepala dinas penanaman modal pelayanan terpadu I Pintu Proponsi Sultra Masmuddin yang mewakili gubernur Sultra mengaku antusias dengan komitmen PLN dan PT Ceria dalam membangun smelter di Kolaka.
"Kami sangat bangga karena PLN mampu menyakinkan kita bahwa PLN mampu menyediakan listrik untuk menopang keberadaan PT Ceria sebagai pioner industri smelter di Kolaka," ujarnya.
Hal tersebut menjadi bukti nyata bahwa PLN berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi di Sultra. Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya berharap semua pihak konsisten sehingga pembangunan smelter di Kolaka selesai tepat waktu.
Acara Penandatanganan SPJBTL yang dilaksanakan di Kantor PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar turut dihadiri Bupati Kolaka H Ahmad Safei dan para pejabat Kanwil PLN Sulselbatra.