Makassar (Antaranews Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar akhinya menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan kendati prosesnya hingga Jumat dini hari di hotel Max One Makassar.

"Sudah selesai untuk Pilgub Sulsel meskipun ada perdebatan-perdebatan antara saksi, PPK, dan panwas. Saat ini sementara berlangsung penghitungan Pilkada Makassar," ujar komisioner KPU Makassar Rahma Sayied, disela Rapat Pleno Terbuka, Jumat.

Berdasarkan hasil akhir penghitungan pada 15 kecamatan di Makassar, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-Ass) unggul dengan memperoleh 277.144 suara.

Disusul posisi kedua pasangan calon nomor urut 1 Nurdin Halid-Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) memperoleh sebanyak 123.994 suara.

Di urutan ketiga ditempati pasangan calon nomor urut 2 Agus Arifin Nu?mang-Tanribali Lamo (Agus-TBL) sebanyak 96.964 suara, sedangkan di posisi buncit ditempati pasangan nomor urut 4 Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) hanya memperoleh 73.096 suara.

Sebelumnya, penghitungan suara Pilgub Sulsel yang di mulai Kamis pukul 11.00 WITA berlangsung alot dan diwarnai perebatan, sejumlah saksi pasangan calon mempertanyakan adanya perbedaan hitungan serta kesalahan penulisan sehingga segera dicocokkan selanjutnya direvisi.

Tidak hanya itu, Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tamalate yang seharusnya menyampaikan hasil diminta saksi dan panwas untuk ditunda sementara disebabkan data yang disampaikan belum valid dan ada ketidakcocokan data.

Sedangkan PPK Bontoala juga sempat ditegur karena tidak membawa formulir C1 asli sehingga diminta untuk mengambil catatan tersebut agar disesuaikan dengan data yang asli.

Rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Sulsel tersebut akhirnya selesai pada pukul 00.15 WITA. Selanjutnya hasil tersebut akan diserahkan ke KPU Sulsel yang rencananya rekapitulasi pada 9 Juli 2018.

Berdasarkan pantauan, hotel Max One yang menjadi lokasi penghitungan suara Pilgub Sulsel dan Pilkada Makassar di jalan Taman Makam Pahlawan di blokir dua arah oleh aparat keamanan.

Tidak hanya itu, satuan Brimob, Sabhara dan TNI Angkatan Darat disiagakan 24 jam di lokasi tersebut dengan pengamanan berlapis untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan massa pendukung.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024