Mamuju (Antaranews Sulsel) - Polisi melakukan pengejaran pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap mertuanya sendiri di Dusun Taneteletter, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
"Pelaku melarikan diri ke hutan setelah membunuh mertuanya sendiri, dan saat ini polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kanit Serse Polsek Kecamatan Korossa Bripka Wawan Herizal, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, pelaku yang berinisial SR sebelumnya membunuh mertuanya sendiri bernama Kasmi (42), karena diduga merasa kesal karena istrinya Prem, pergi meninggalkan rumah atas bujukan sang mertua.
"Pelaku menghabisi korban dengan parang setelah pelaku menyeret korban dari atas rumah sekitar pukul 24,00 WITA, pelaku juga menyeret istri yang bersama dengan korban," katanya.
Menurut dia, pelaku sebelumnya melakukan penyanderaan terhadap istri beserta ipar dan dua anaknya, sebelum akhirnya pelaku pergi berlari ke hutan.
"Pelaku setelah membunuh mertuanya, sempat menyandera dan membawa empat orang, yakni istri ipar beserta dua anaknya ke dalam hutan, pelaku mengancam akan membunuh anak iparnya kalau tidak bersedia menuju hutan," katanya lagi.
Kemudian, lanjutnya, polisi dipimpin Kapolsek Kecamatan Korossa Ipda Elisa Sarsina yang melakukan pengejaran terhadap pelaku berhasil menemukan empat orang yang disandera pelaku tersebut, dalam keadaan selamat.
"Namun pelaku berhasil melarikan diri ke dalam hutan dan masih dilakukan pengejaran oleh aparat," ujar dia.
"Pelaku melarikan diri ke hutan setelah membunuh mertuanya sendiri, dan saat ini polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kanit Serse Polsek Kecamatan Korossa Bripka Wawan Herizal, di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, pelaku yang berinisial SR sebelumnya membunuh mertuanya sendiri bernama Kasmi (42), karena diduga merasa kesal karena istrinya Prem, pergi meninggalkan rumah atas bujukan sang mertua.
"Pelaku menghabisi korban dengan parang setelah pelaku menyeret korban dari atas rumah sekitar pukul 24,00 WITA, pelaku juga menyeret istri yang bersama dengan korban," katanya.
Menurut dia, pelaku sebelumnya melakukan penyanderaan terhadap istri beserta ipar dan dua anaknya, sebelum akhirnya pelaku pergi berlari ke hutan.
"Pelaku setelah membunuh mertuanya, sempat menyandera dan membawa empat orang, yakni istri ipar beserta dua anaknya ke dalam hutan, pelaku mengancam akan membunuh anak iparnya kalau tidak bersedia menuju hutan," katanya lagi.
Kemudian, lanjutnya, polisi dipimpin Kapolsek Kecamatan Korossa Ipda Elisa Sarsina yang melakukan pengejaran terhadap pelaku berhasil menemukan empat orang yang disandera pelaku tersebut, dalam keadaan selamat.
"Namun pelaku berhasil melarikan diri ke dalam hutan dan masih dilakukan pengejaran oleh aparat," ujar dia.