Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar meluncurkan "The Gade Caffe and Gold" di Jalan Tamalanrea, Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar dengan menggabungkan konsep kafe dan layanan gadai.
"Ini adalah salah satu inovasi dalam pelayanan kami kepada masyarakat dengan memadukan konsep pelayanan serta kafe sehingga pengunjung bisa lebih santai dan nyaman," ujar Kepala Pegadaian Kanwil VI Makassar Benzani di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan inovasi yang diluncurkannya ini merupakan usaha jenis baru yang diharapkan semakin meningkatkan pemasukan sekaligus mendekatkan diri dengan kaum milenial di Kota Daeng.
Menurut Benzani pada peresmian The Gade Cafee ini cukup mendapat perhatian oleh masyarakat sekitar, mereka merasa pegadaian menghadirkan suatu bentuk pelayanan baru bagi nasabah sambil nongkrong minum kopi dan langsung bertransaksi pruduk pegadaian secara dalam jaringan (daring/online).
"Harapan kami coffee shop pegadaian ini semakin meningkatkan literasi masyarakat khususnya para kawula muda di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Benzani menyatakan selain menyasar kaum milenial juga untuk mengangkat citra pegadaian di masyarakat terutama yang masih malu datang ke pegadaian.
Ia menjelaskan kondisi atau tren masyarakat Makassar yang begitu gemar menikmati kopi khususnya dari kalangan anak muda dinilai salah satu modal untuk membuatnya percaya diri dapat mengembangkan usaha jenis baru ini.
Namun soal target sumbangsih dari kedai kopi yang baru dibuka bagi masyarakat ini, dirinya mengaku saat ini memang lebih fokus untuk bagaimana mempromosikan segala layanan dari pegadaian.
"Jadi inikan masih usaha yang baru jadi kami lebih fokus untuk bagaimana menjadikan choffee shop ini sebagai wadah untuk memperkenalkan berbagai produk pegadaian kepada generasi milenials," jelasnya.
"Ini adalah salah satu inovasi dalam pelayanan kami kepada masyarakat dengan memadukan konsep pelayanan serta kafe sehingga pengunjung bisa lebih santai dan nyaman," ujar Kepala Pegadaian Kanwil VI Makassar Benzani di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan inovasi yang diluncurkannya ini merupakan usaha jenis baru yang diharapkan semakin meningkatkan pemasukan sekaligus mendekatkan diri dengan kaum milenial di Kota Daeng.
Menurut Benzani pada peresmian The Gade Cafee ini cukup mendapat perhatian oleh masyarakat sekitar, mereka merasa pegadaian menghadirkan suatu bentuk pelayanan baru bagi nasabah sambil nongkrong minum kopi dan langsung bertransaksi pruduk pegadaian secara dalam jaringan (daring/online).
"Harapan kami coffee shop pegadaian ini semakin meningkatkan literasi masyarakat khususnya para kawula muda di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Benzani menyatakan selain menyasar kaum milenial juga untuk mengangkat citra pegadaian di masyarakat terutama yang masih malu datang ke pegadaian.
Ia menjelaskan kondisi atau tren masyarakat Makassar yang begitu gemar menikmati kopi khususnya dari kalangan anak muda dinilai salah satu modal untuk membuatnya percaya diri dapat mengembangkan usaha jenis baru ini.
Namun soal target sumbangsih dari kedai kopi yang baru dibuka bagi masyarakat ini, dirinya mengaku saat ini memang lebih fokus untuk bagaimana mempromosikan segala layanan dari pegadaian.
"Jadi inikan masih usaha yang baru jadi kami lebih fokus untuk bagaimana menjadikan choffee shop ini sebagai wadah untuk memperkenalkan berbagai produk pegadaian kepada generasi milenials," jelasnya.