Balitbangda Makassar : Inovasi Ga'de-Ga'de Pustaka masuk 6 besar IMA 2022
Makassar (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar mencatat inovasi milik Dinas Perpustakaan Kota Makassar yakni Ga'de-Ga'de Pustaka atau Mini Pustaka Mart (MPM) masuk menjadi finalis Innovative Government Award (IMA) 2022.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri A. Palallo mengemukakan bahwa inovasi ini tidak sebatas menghadirkan ruang baca bagi masyarakat, khususnya anak-anak, namun juga hadir untuk pengembangan ekonomi.
"Jadi literasi dapat, ekonomi dapat dan komunikasi jalan," ujar Tenri saat menghadiri presentasi Ga'de-Ga'de Pustaka atau Mini Pustaka Mart (MPM) di hadapan dewan juri Innovative Government Award (IMA) 2022.di Makassar, Kamis.
Selanjutnya, pada 29 dan 30 November 2022 akan dilaksanakan verifikasi lapangan terkait inovasi Ga'de-Ga'de Pustaka atau Mini Pustaka Mart (MPM).
Andi Tenri mengemukakan sebagai upaya untuk terus mendorong kegiatan berliterasi di tengah-tengah masyarakat, maka pihaknya menawarkan konsep pengelolaan Perpustakaan secara mandiri yang menggabungkan unsur UMKM di dalamnya, dengan meluncurkan inovasi Ga’de-Ga’de Pustaka atau Mini Pustaka Mart.
"Saat ini, satu Mini Pustaka Mart telah diwujudkan atas dukungan dari PT. Telkomsel dan PT. Penerbit Erlangga Makassar dan ditempatkan di lorong wisata Assamaturu - Indianapolis, Jalan Baji Ati 1 Kelurahan Baji Mappakasunggu Kecamatan Mamajang, Makassar," urainya.
Ke depan, Mini Pustaka Mart akan terus dikembangkan dan mengisi lorong-lorong di Kota Makassar yang tentunya akan berdampak pada peningkatan literasi dan ekonomi masyarakat dan Perpustakaan akan terus tumbuh secara mandiri karena bisa membiayai dirinya sendiri.
"Meski baru 1, tapi inovasi ini mendapat banyak perhatian dari masyarakat dan sekarang menjadi sebuah kebanggaan karena bisa menembus enam besar IMA 2022," kata dia.
Ga'de-Ga'de Pustaka adalah inovasi ketujuh oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar, sebelumnya ada Dongkel with Mobile Library, Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, Sentuh Pustaka, Layanan KUSUKA, Magang Mandiri/ Mariki, DONGKELOR yang semuanya telah mendapatkan penghargaan di tingkat Kota, Provinsi dan Nasional.
"Inovasinya masih berjalan sampai selama ini dan beberapa daerah telah mereplikasi praktek baik yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar," tambah Pustakawan dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tulus Wulan Juni.
Ga’de-Ga’de diambil dari bahasa Makassar yang berarti warung kecil. Ga’de Ga’de Pustaka atau Mini Pustaka Mart (MPM) dikemas dengan model gerobak yang didesain khusus dan di dalamnya menyediakan tiga bagian/area yakni Mini Perpustakaan yang diletakkan di bagian tengah, bagian kanan sebagai gerai penjualan pulsa dan bagian kiri sebagai mini warung jajanan masyarakat.
Ga’de Ga’de Pustaka ini dikelola langsung oleh masyarakat melalui Surat Keputusan Lurah dan dikoordinir oleh Pengurus Ibu Relawan Baca sebagai bagian tim literasi dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri A. Palallo mengemukakan bahwa inovasi ini tidak sebatas menghadirkan ruang baca bagi masyarakat, khususnya anak-anak, namun juga hadir untuk pengembangan ekonomi.
"Jadi literasi dapat, ekonomi dapat dan komunikasi jalan," ujar Tenri saat menghadiri presentasi Ga'de-Ga'de Pustaka atau Mini Pustaka Mart (MPM) di hadapan dewan juri Innovative Government Award (IMA) 2022.di Makassar, Kamis.
Selanjutnya, pada 29 dan 30 November 2022 akan dilaksanakan verifikasi lapangan terkait inovasi Ga'de-Ga'de Pustaka atau Mini Pustaka Mart (MPM).
Andi Tenri mengemukakan sebagai upaya untuk terus mendorong kegiatan berliterasi di tengah-tengah masyarakat, maka pihaknya menawarkan konsep pengelolaan Perpustakaan secara mandiri yang menggabungkan unsur UMKM di dalamnya, dengan meluncurkan inovasi Ga’de-Ga’de Pustaka atau Mini Pustaka Mart.
"Saat ini, satu Mini Pustaka Mart telah diwujudkan atas dukungan dari PT. Telkomsel dan PT. Penerbit Erlangga Makassar dan ditempatkan di lorong wisata Assamaturu - Indianapolis, Jalan Baji Ati 1 Kelurahan Baji Mappakasunggu Kecamatan Mamajang, Makassar," urainya.
Ke depan, Mini Pustaka Mart akan terus dikembangkan dan mengisi lorong-lorong di Kota Makassar yang tentunya akan berdampak pada peningkatan literasi dan ekonomi masyarakat dan Perpustakaan akan terus tumbuh secara mandiri karena bisa membiayai dirinya sendiri.
"Meski baru 1, tapi inovasi ini mendapat banyak perhatian dari masyarakat dan sekarang menjadi sebuah kebanggaan karena bisa menembus enam besar IMA 2022," kata dia.
Ga'de-Ga'de Pustaka adalah inovasi ketujuh oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar, sebelumnya ada Dongkel with Mobile Library, Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, Sentuh Pustaka, Layanan KUSUKA, Magang Mandiri/ Mariki, DONGKELOR yang semuanya telah mendapatkan penghargaan di tingkat Kota, Provinsi dan Nasional.
"Inovasinya masih berjalan sampai selama ini dan beberapa daerah telah mereplikasi praktek baik yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar," tambah Pustakawan dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tulus Wulan Juni.
Ga’de-Ga’de diambil dari bahasa Makassar yang berarti warung kecil. Ga’de Ga’de Pustaka atau Mini Pustaka Mart (MPM) dikemas dengan model gerobak yang didesain khusus dan di dalamnya menyediakan tiga bagian/area yakni Mini Perpustakaan yang diletakkan di bagian tengah, bagian kanan sebagai gerai penjualan pulsa dan bagian kiri sebagai mini warung jajanan masyarakat.
Ga’de Ga’de Pustaka ini dikelola langsung oleh masyarakat melalui Surat Keputusan Lurah dan dikoordinir oleh Pengurus Ibu Relawan Baca sebagai bagian tim literasi dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar.