Makassar (ANTARA) - Direktur RSUD Sinjai dr Kahar Anies mengatakan rumah sakit milik pemda setempat ini mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) sebanyak Rp18 miliar untuk pembangunan infrastruktur kesehatan.
"RSUD Sinjai meluncurkan program pembangunan infrastruktur kesehatan dengan gedung rawat inap baru yang sesuai standar gedung kelas rawat inap standar (KRIS) yang menggunakan DAK," kata dia saat dikonfirmasi dari Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Dia menjelaskan hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas layanan publik, termasuk menjawab usulan forum komunikasi pelanggan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dia mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut bersumber dari DAK sebesar Rp18 miliar.
Kahar mengatakan RSUD Sinjai berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, karena tujuan infrastruktur kesehatan ini memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah seorang warga Sinjai dari Forum Pemerhati Kesehatan Sinjai, Nur Dahlia, mengatakan bersyukur dengan adanya perhatian khusus di bidang kesehatan.
"Karena persoalan layanan kesehatan merupakan bagian dari hak dasar manusia dan merupakan layanan publik," katanya.
Sebagai bagian dari Forum Komunikasi Pelanggan, ia juga bersyukur karena aspirasi masyarakat sebentar lagi direalisasikan.