Makassar (Antaranews Sulsel) - Dua kepengurusan berbeda Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sulawesi Selatan bergabung menyelenggarakan Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada 9-16 September 2018.

Sekretaris Umum kubu PP PTMSI, Andi Akbar di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tentang pembagian jatah penyelenggaraan Porda 2018 untuk cabang tenis meja.

"Dua kepengurusan (PP PTMSI dan PB PTMSI) tetap dilibatkan secara bersama dalam menyukseskan Porda 2018. Namun, untuk technical delegate-nya diserahkan ke KONI Sulsel,"ujarnya.

Pada pelaksanaan babak kualifikasi Porda 2017, kata dia, dua kepengurusan memang juga dilibatkan meski dibagi per kategori, yakni untuk kategori putra dan putri.

Untuk pra-porda tenis meja putri ditangani pengurus Provinsi yang berafiliasi dengan Pengurus Pusat PTMSI dan untuk putra ditangani Pengurus Besar PTMSI.

"Jadi, khusus dari pihak kami telah mendapatkan beberapa daerah yang dipastikan berhak tampil di Porda 2018, antara lain tim putra Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Pangkap, Sinjai dan tuan rumah Pinrang yang lolos secara otomatis," katanya.

Sementara untuk tim atau beregu putri, yakni Makassar, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Jeneponto, serta tuan rumah Porda 2018, Kabupaten Pinrang.

Ia mengatakan pihaknya juga telah memberikan "wild card" bagi sejumlah daerah yang pada babak kualifikasi tidak mampu meloloskan timnya ke Porda, seperti Kota Makassar, Bulukumba putra dan putri, Kabupaten Maros putra dan putri, Kabupaten Barru putra da putri, Sinjai (putri), Jeneponto (putra), Gowa (putri), serta Takalar untuk beregu putri.

"Kalau kami dari PP PTMSI baru saja melaksanakan Munas di Yogyakarta pada 7-8 Juli 2018 yang memilih kembali Komjen Purn Oegroseno sebagai Ketum 2018-2020. Ini tindak lanjut dari ditolaknya hasil munaslub PB PTMSI versi KONI Pusat melalui pengadilan arbitrase,"ujarnya. 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024