Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menerima inovasi kursi dan meja kerja ergonomis untuk petani rumput laut yang merupakan hasil inovasi Universitas Hasanuddin (Unhas) di Balai Diklat Pengolahan Perikanan Kecamatan Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kami menyadari bahwa Kabupaten Maros adalah lokasi produksi rumput laut yang besar, karena itu perlu diperhatikan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan minim risiko bagi petani, agar produksi dapat terus dipenuhi,” ujar Ketua tim Penelitian Program Matching Fund Kedaireka Unhas Prof Yahya Thamrin dalam keterangannya di Makassar, Minggu.
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas Prof Adi Maulana menambahkan alat kursi meja tersebut dihasilkan dari proses kajian dan penelitian yang sangat panjang, sehingga dihasilkan formula yang tepat dan ergonomis untuk petani rumput laut.
“Semoga tidak berhenti di sini, kami berharap Unhas semakin bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Prof Maulana.
Sementara Bupati Maros HAS Chaidir Syam berterima kasih atas fasilitas dan bantuan Unhas melalui Kedaireka untuk petani rumput laut di kabupaten itu.
“Dengan bantuan ini, semoga persoalan kesehatan petani dapat diminimalisasi, serta peningkatan produksi sterilisasi rumput laut lebih terjamin, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujar Bupati Chaidir.
Berita Terkait
Pj Gubernur klaim Pilkada Sulsel aman dan lancar
Rabu, 27 November 2024 18:51 Wib
Bupati Maros mencoblos di TPS 07 melawan kotak kosong
Rabu, 27 November 2024 12:16 Wib
DPRD Maros anggarkan Rp420 miliar untuk dana pendidikan pada APBD 2025
Selasa, 26 November 2024 18:37 Wib
Pemkab Maros menerima tambahan 10.456 penerima PKH
Selasa, 26 November 2024 15:41 Wib
Makassar jadi tuan rumah ACRS ke-46 di 2025
Senin, 25 November 2024 18:44 Wib
Irwil Kemenkum tinjau pembangunan Lapas Maros
Kamis, 21 November 2024 16:56 Wib
Badan Geologi Kementerian ESDM dorong bentang Karst Maros-Pangkep dilindungi
Kamis, 21 November 2024 6:16 Wib
Dinas ESDM Sulsel: Bentang alam karst memiliki fungsi strategis
Selasa, 19 November 2024 23:48 Wib