Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono berencana menyelenggarakan rapat koordinasi di kapal laut milik PT Pelni rute Makassar-Surabaya, atau Makassar-Bali.
"Saya sudah memikirkan, kalau dulu di Jakarta saya pernah rapat di gerbong kereta wisata dari Jakarta ke Jogjakarta. Kalau di Sulsel mungkin bisa di atas kapal Pelni," kata Soni di Makassar, Kamis.
Ada dua pilihan rute kapal tersebut, kata dia, yaitu dari Makassar ke Surabaya, atau dari Makassar ke Bali.
"Belum kami putuskan yang mana, tapi yang jelas di atas kapal," imbuhnya.
Menurut Soni, rapat koordinasi sebelum September itu membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) secara komprehensif dengan menghadirkan organisasi perangkat faerah (OPD) lintas sektor.
"Dari pada kita bolak-balik rapat menghabiskan waktu dan energi, sekaligus lebih komprehensif," ujarnya.
Soni mengatakan rapat kerja semacam ini telah menjadi model dan dilakukan banyak pihak, termasuk oleh Presiden Jokowi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena lebih efektif.
"Ini sangat efektif, pernah dilakukan oleh Pemprov Maluku dengan mengunjungi beberapa pulau yang ada di sana. Kita bahas beberapa isu strategis," tambahnya.
Terkait anggaran yang digunakan, mantan Penjabat Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan tak terlalu besar.
"Pertanggungjawaban keuangan harus diatur. Semua bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya mengapresiasi ide Pj Gubernur Sulsel ini.
Menurut dia, kegiatan ini bisa dimanfaatkan Pelni untuk sosialisasi program Tol Laut.
"Apalagi Makassar menjadi hub program Tol laut. Kami bisa jelaskan program yang disubsidi oleh pemerintah ini untuk meningkatkan perdagangan antar pulau," ungkapnya.
Insan berharap pemerintah daerah bisa bekerja sama terkait program CSR Pelni, di antaranya pembagian pelampung untuk mendukung keselamatan pelayaran rakyat.
"Saya sudah memikirkan, kalau dulu di Jakarta saya pernah rapat di gerbong kereta wisata dari Jakarta ke Jogjakarta. Kalau di Sulsel mungkin bisa di atas kapal Pelni," kata Soni di Makassar, Kamis.
Ada dua pilihan rute kapal tersebut, kata dia, yaitu dari Makassar ke Surabaya, atau dari Makassar ke Bali.
"Belum kami putuskan yang mana, tapi yang jelas di atas kapal," imbuhnya.
Menurut Soni, rapat koordinasi sebelum September itu membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) secara komprehensif dengan menghadirkan organisasi perangkat faerah (OPD) lintas sektor.
"Dari pada kita bolak-balik rapat menghabiskan waktu dan energi, sekaligus lebih komprehensif," ujarnya.
Soni mengatakan rapat kerja semacam ini telah menjadi model dan dilakukan banyak pihak, termasuk oleh Presiden Jokowi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena lebih efektif.
"Ini sangat efektif, pernah dilakukan oleh Pemprov Maluku dengan mengunjungi beberapa pulau yang ada di sana. Kita bahas beberapa isu strategis," tambahnya.
Terkait anggaran yang digunakan, mantan Penjabat Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan tak terlalu besar.
"Pertanggungjawaban keuangan harus diatur. Semua bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya mengapresiasi ide Pj Gubernur Sulsel ini.
Menurut dia, kegiatan ini bisa dimanfaatkan Pelni untuk sosialisasi program Tol Laut.
"Apalagi Makassar menjadi hub program Tol laut. Kami bisa jelaskan program yang disubsidi oleh pemerintah ini untuk meningkatkan perdagangan antar pulau," ungkapnya.
Insan berharap pemerintah daerah bisa bekerja sama terkait program CSR Pelni, di antaranya pembagian pelampung untuk mendukung keselamatan pelayaran rakyat.