Sungguminasa, Sulsel (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono menyatakan kebun raya Malino yang sejak setahun lalu telah dimulai pencanangannya sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi baru dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Bagi kebanyakan orang yang sudah terbiasa dengan kebun raya Bogor pasti akan senang bila berada di tempat wisata itu, tapi di Sulsel nantinya akan ada kebun raya Malino yang akan menyainginya di luar pulau Jawa," ujar Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono di Gowa, Minggu.
Ia mengatakan wisata alam Malino yang berada di ketinggian dengan suasana kesejukannya akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan di Sulawesi Selatan maupun dari luar pulau Sulsel.
Soni menyatakan semangat Pemerintah Kabupaten Gowa yang berusaha menghadirkan kebun raya perlu diberikan apresiasi karena potensi wisatanya sangat potensial.
"Malino hari ini akan berbeda dengan Malino lima tahun ke depan karena ke depan anda akan punya kebun raya Malino yang setingkat dengan kebun raya Bogor," katanya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini pun memberikan semangat kepada pemerintah daerah untuk bisa mewujudkan mimpi banyak orang dalam menghadirkan kebun raya Malino tersebut.
"Mimpi ini harus dapat dilaksanakan dan saya kira dengan sebuah energi seorang bupati muda yang luar biasa, ditambah dengan dukungan masyarakat Gowa, saya yakin bisa diwujudkan dengan menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan berbunga. Tidak hanya bunganya tapi lingkungannya juga bersih," ungkapnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan kegiatan Beautiful Malino merupakan agenda pariwisata tahunan dari pemerintah daerah dan ini adalah kedua kalinya digelar.
Kegiatan pariwisata itu, kata dia, untuk memperkenalkan kembali hal-hal menarik dari daerah Malino sebagai bagian dari program Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menaikkan dan memacu kreativitas warga sebagai bagian dari gerakan pembangunan secara menyeluruh.
"Kegiatan Beautiful Malino hari ini pengunjungnya sangat meningkat. Dengan hadirnya masyarakat yang berkunjung ditempat ini mendapatkan respon yang positif yang diharapkan mampu kita jadikan kalender event nasional dari kementrian," ucapnya.
"Bagi kebanyakan orang yang sudah terbiasa dengan kebun raya Bogor pasti akan senang bila berada di tempat wisata itu, tapi di Sulsel nantinya akan ada kebun raya Malino yang akan menyainginya di luar pulau Jawa," ujar Pj Gubernur Sulsel Soni Sumarsono di Gowa, Minggu.
Ia mengatakan wisata alam Malino yang berada di ketinggian dengan suasana kesejukannya akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan di Sulawesi Selatan maupun dari luar pulau Sulsel.
Soni menyatakan semangat Pemerintah Kabupaten Gowa yang berusaha menghadirkan kebun raya perlu diberikan apresiasi karena potensi wisatanya sangat potensial.
"Malino hari ini akan berbeda dengan Malino lima tahun ke depan karena ke depan anda akan punya kebun raya Malino yang setingkat dengan kebun raya Bogor," katanya.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini pun memberikan semangat kepada pemerintah daerah untuk bisa mewujudkan mimpi banyak orang dalam menghadirkan kebun raya Malino tersebut.
"Mimpi ini harus dapat dilaksanakan dan saya kira dengan sebuah energi seorang bupati muda yang luar biasa, ditambah dengan dukungan masyarakat Gowa, saya yakin bisa diwujudkan dengan menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan berbunga. Tidak hanya bunganya tapi lingkungannya juga bersih," ungkapnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan kegiatan Beautiful Malino merupakan agenda pariwisata tahunan dari pemerintah daerah dan ini adalah kedua kalinya digelar.
Kegiatan pariwisata itu, kata dia, untuk memperkenalkan kembali hal-hal menarik dari daerah Malino sebagai bagian dari program Pemerintah Kabupaten Gowa untuk menaikkan dan memacu kreativitas warga sebagai bagian dari gerakan pembangunan secara menyeluruh.
"Kegiatan Beautiful Malino hari ini pengunjungnya sangat meningkat. Dengan hadirnya masyarakat yang berkunjung ditempat ini mendapatkan respon yang positif yang diharapkan mampu kita jadikan kalender event nasional dari kementrian," ucapnya.