Makassar (Antaranews Sulsel) - Panitia Asian Games INASGOC mengatakan agenda pawai obor api Asian Games yang mengelilingi hingga 60 kota di tanah air merupakan momentum bagi daerah untuk memperkenalkan berbagai potensi destinasi unggulan masing-masing.

Perwakilan INASGOC Makassar AWI Zahab di Makassar, Jumat, mengatakan agenda kirab obor api( torch relay) Asian Games yang dimulai sejak 15 Juli dan berakhir pada 18 Agustus 2018 ini memang tidak hanya dimaksudkan untuk memperkenalkan pelaksanaan Asian Games di Palembang dan Jakarta.

"Kami (pawai obor) estafet keliling Indonesia yang kita lakukan merapakan simbol persahabatan dan ajang sosialisasi sekaligus promosi destinasi pariwisata dan budaya di setiap daerah yang disinggahi," ujarnya.

Ia menjelaskan, pawai obor api Asian Games dengan menyinggahi kurang lebih 60 kota dari 16 provinsi di Indonesia, memang sudah sewajarnya bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh setiap daerah dalam memperkenalkan segala potensi yang dimiliki.

Apalagi kegiatan pawai ini rencananya akan diliput puluhan media asing yang tentu menjadi kesempatan untuk mempromosikan melalui media disejumlah negara.

"Jadi kami juga menyiapkan konsep unik termasuk skenario membawa obor api dari Bulukumba ke Makassar dengan menggunakan perahu tradisional Sulsel yakni Pinisi,"jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Makassar Achmad Hendra Hakamuddin memastikan Pemkot Makassar telah siap memanfaatkan momentum langka itu dengan maksimal dengan ?memperkenalkan pariwisata, pertunjukan seni maupun budaya Kota Makassar.

"Ini kesempatan kita promosi. Karena menurut rapat terakhir dari Inasgoc, ada 45 media asing yang juga ikut meliput kegiatan ini. Kita akan menunjukkan perform adat kita, budaya kita. Ada Angngarru (acara penyambutan tamu khusus) dan Gandrang Bulo, (kesenian dan kebudayaan Makassar),"sebut dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024