Makassar (Antaranews Sulsel) - Radio Republik Indonesia (RRI) Pro1 Makassar, ikut menyiarkan pergelaran panggung ekspresi dan kreasi dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di Sekolah Dasar Negeri Borong, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Acara ini merupakan bagian dari Siaran Outdoor bertajuk`Anak Cerdas Indonesia`(ACI) dilaksanakan untuk Peringatan Hari Anak Nasional," kata perwakilan LPP RRI Makassar, Asmar Sarjon, Senin.
Untuk tema HAN 23 Juli 2018 adalah "Anak Indonesia Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat" (Genius).
Menurutnya RRI bukan hanya Radio Republik Indonesia tapi juga rumah rakyat Indonesia.
Karena itu RRI sebagai lembaga penyiaran publik sudah sepatutnya mendatangi sekolah-sekolah dan kampung-kampung untuk mendekatkan diri pada masyarakat sebagai radio rakyat Indonesia.
"ACI ini sangat penting bagi anak untuk mengekspresikan dirinya, sekaligus konten siaran yang diharapkan ada di Satuan Kerja RRI seluruh Indonesia," ujar dia.
Kegiatan itu juga diisi pembicara Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Adi Suryadi Culla. Adi mengatakan HAN sebaiknya melibatan orangtua karena penting bagi anak dalam pembentukan karakternya.
"Bukan hanya soal bakat, kreativitas dan prestasi akademik anak yang penting dikembangkan tapi juga pendidikan nilai dan pembentukan karakter anak," papar dia.
Menurut dosen Unhas ini, pondasi pembentukan anak sangat penting agar anak sebagai kertas putih tidak ternoda oleh lingkungan sosialnya, termasuk kemajuan teknologi.
Sekolah hanya penunjang dalam pembenrukan karakter anak. Namun dirinya mengingatkan bahwa keteladanan guru juga bisa ikut membentuk karakter, moral dan akhlak anak-anak yang sangat diperlukan bagi anak dalam meniti masa depannya.
Sesuai tema HAN tahun ini, masing-masing anak yang tampil sebagai narasumber punya prestasi berbeda. Mereka menceritakan pengalamannya sehingga bisa berprestasi.
Aiman, adalah juara menggambar dan juara kelas. Ratu Virly, yang bercita`cita jadi arsitek.Andi Surya Saputra yang pernah bersama teman-temnnya juara drum band sekecamatan Manggala. Dzakiy Atsiil Azis yang ingin mengabdikan dirinya sebagai dokter.
Produser Pelaksana Program ACI, Mulyono, pada kesempatan itu memberi alasan dipilihnya SDN Borong sebagai tempat siaran outdoor karena sekolah ini dianggap memiliki paket lengkap.
"Siswa-siswi di sini mempunyai latarbelakang prestasi serta beberapa kegiatan yang unik dan menarik. Pihak sekolah melalui Kepala Sekolah beserta gurunya responsif terhadap program siaran ACI RRI Makassar," sebut Mulyono sekaligus berperan sebagai musisi ini.
Pergelaran panggung ekspresi dan kreasi dihadiri Kepala Sekolah SDN Borong Hendriati Sabir, sejumlah guru dan murid serta orangtua murid, Ketua dan pengurus Komite Sekolah SD Kompleks Borong dan anak kelas 6 SD berada di gugus 5 Kecamatan Manggala.
"Acara ini merupakan bagian dari Siaran Outdoor bertajuk`Anak Cerdas Indonesia`(ACI) dilaksanakan untuk Peringatan Hari Anak Nasional," kata perwakilan LPP RRI Makassar, Asmar Sarjon, Senin.
Untuk tema HAN 23 Juli 2018 adalah "Anak Indonesia Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat" (Genius).
Menurutnya RRI bukan hanya Radio Republik Indonesia tapi juga rumah rakyat Indonesia.
Karena itu RRI sebagai lembaga penyiaran publik sudah sepatutnya mendatangi sekolah-sekolah dan kampung-kampung untuk mendekatkan diri pada masyarakat sebagai radio rakyat Indonesia.
"ACI ini sangat penting bagi anak untuk mengekspresikan dirinya, sekaligus konten siaran yang diharapkan ada di Satuan Kerja RRI seluruh Indonesia," ujar dia.
Kegiatan itu juga diisi pembicara Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Adi Suryadi Culla. Adi mengatakan HAN sebaiknya melibatan orangtua karena penting bagi anak dalam pembentukan karakternya.
"Bukan hanya soal bakat, kreativitas dan prestasi akademik anak yang penting dikembangkan tapi juga pendidikan nilai dan pembentukan karakter anak," papar dia.
Menurut dosen Unhas ini, pondasi pembentukan anak sangat penting agar anak sebagai kertas putih tidak ternoda oleh lingkungan sosialnya, termasuk kemajuan teknologi.
Sekolah hanya penunjang dalam pembenrukan karakter anak. Namun dirinya mengingatkan bahwa keteladanan guru juga bisa ikut membentuk karakter, moral dan akhlak anak-anak yang sangat diperlukan bagi anak dalam meniti masa depannya.
Sesuai tema HAN tahun ini, masing-masing anak yang tampil sebagai narasumber punya prestasi berbeda. Mereka menceritakan pengalamannya sehingga bisa berprestasi.
Aiman, adalah juara menggambar dan juara kelas. Ratu Virly, yang bercita`cita jadi arsitek.Andi Surya Saputra yang pernah bersama teman-temnnya juara drum band sekecamatan Manggala. Dzakiy Atsiil Azis yang ingin mengabdikan dirinya sebagai dokter.
Produser Pelaksana Program ACI, Mulyono, pada kesempatan itu memberi alasan dipilihnya SDN Borong sebagai tempat siaran outdoor karena sekolah ini dianggap memiliki paket lengkap.
"Siswa-siswi di sini mempunyai latarbelakang prestasi serta beberapa kegiatan yang unik dan menarik. Pihak sekolah melalui Kepala Sekolah beserta gurunya responsif terhadap program siaran ACI RRI Makassar," sebut Mulyono sekaligus berperan sebagai musisi ini.
Pergelaran panggung ekspresi dan kreasi dihadiri Kepala Sekolah SDN Borong Hendriati Sabir, sejumlah guru dan murid serta orangtua murid, Ketua dan pengurus Komite Sekolah SD Kompleks Borong dan anak kelas 6 SD berada di gugus 5 Kecamatan Manggala.