Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo Makassar kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk melayani produk asuransi bagi nelayan di Sulawesi Selatan pada tahun ini.
Wakil Ketua Jasindo Cabang Makassar Wahyu di Makassar, Rabu, mengatakan sudah menerima informasinya dan siap membuka layanan pada Agustus 2018.
"Mungkin bisa dimulai (layanan asuransi nelayan)) pada bulan ini namun untuk efektifnya kita harapkan pada Agustus nanti. Kami bersyukur kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," katanya.
Terkait berapa besar anggaran yang akan dikucurkan dan dikelolah untuk melayani kebutuhan asuransi para nelayan khususnya di Sulawesi Selatan, dirinya mengaku masih akan menunggu penentuan dari pihak KKP.
Namun pihaknya berharap mendapatkan lebih besar agar mampu melayani para nelayan yang belum tercover pada tahun sebelumnya.
"Kita sudah mempersiapkan diri untuk menyukseskan program asuransi nelayan di Sulsel. Kami memang berharap kembali mendapatkan kepercayaan karena banyaknya potensi asuransi nelayan Sulsel," jelasnya.
Ia menjelaskan PT Jasindo Makassar selama dua tahun terakhir ini telah dipercaya untuk memberikan layanan asuransi bagi nelayan di Sulawesi Selatan.
Ia menyebutkan jaminan yang ditanggung dalam asuransi tersebut antara lain nelayan yang mengalami kecelakaan dan memerlukan biaya pengobatan, mengalami cacat tetap, meninggal dunia karena kecelakaan dalam bekerja, dan nelayan meninggal yang disebabkan bukan karena aktivitas penangkapan ikan.
Nelayan yang memiliki asuransi mendapatkan santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp200 juta apabila meninggal dunia, dan sebesar Rp 100 juta apabila mengalami cacat tetap dan untuk biaya pengobatan sebesar Rp20 juta.
Wakil Ketua Jasindo Cabang Makassar Wahyu di Makassar, Rabu, mengatakan sudah menerima informasinya dan siap membuka layanan pada Agustus 2018.
"Mungkin bisa dimulai (layanan asuransi nelayan)) pada bulan ini namun untuk efektifnya kita harapkan pada Agustus nanti. Kami bersyukur kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," katanya.
Terkait berapa besar anggaran yang akan dikucurkan dan dikelolah untuk melayani kebutuhan asuransi para nelayan khususnya di Sulawesi Selatan, dirinya mengaku masih akan menunggu penentuan dari pihak KKP.
Namun pihaknya berharap mendapatkan lebih besar agar mampu melayani para nelayan yang belum tercover pada tahun sebelumnya.
"Kita sudah mempersiapkan diri untuk menyukseskan program asuransi nelayan di Sulsel. Kami memang berharap kembali mendapatkan kepercayaan karena banyaknya potensi asuransi nelayan Sulsel," jelasnya.
Ia menjelaskan PT Jasindo Makassar selama dua tahun terakhir ini telah dipercaya untuk memberikan layanan asuransi bagi nelayan di Sulawesi Selatan.
Ia menyebutkan jaminan yang ditanggung dalam asuransi tersebut antara lain nelayan yang mengalami kecelakaan dan memerlukan biaya pengobatan, mengalami cacat tetap, meninggal dunia karena kecelakaan dalam bekerja, dan nelayan meninggal yang disebabkan bukan karena aktivitas penangkapan ikan.
Nelayan yang memiliki asuransi mendapatkan santunan kecelakaan akibat melakukan aktivitas penangkapan ikan sebesar Rp200 juta apabila meninggal dunia, dan sebesar Rp 100 juta apabila mengalami cacat tetap dan untuk biaya pengobatan sebesar Rp20 juta.