Sinjai (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memaparkan objek wisata daerah setempat kepada peserta pendampingan evaluasi indikator Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Provinsi Sulawesi Selatan.
"Ada beberapa objek wisata yang menarik di Kabupaten Sinjai diantaranya hutan bakau Tongke-tongke, Pulau Larea-rea, Pulau Kanalo 1 dan pulau Kanalo 2, Air panas di desa kampala, air terjun di Sinjai Barat dan Sinjai Borong," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai Andi Mandasini saat malam ramah tamah bersama peserta pendampingan evaluasi indikator APE Sulsel di Sinjai, Kamis malam.
Objek wisata lainnya yang menarik dikunjungi Batu Pake Gojeng, Museum Benteng Balangnipa Sinjai, dan beberapa objek wisata yang dikelola oleh beberapa komunitas pemuda yang ada di Sinjai.
Para peserta pendampingan evaluasi indikator APE Sulsel terdiri dari lima kabupaten yakni Bulukumba, Bone, Bantaeng, Kepulauan Selayar, dan Sinjai, sebelumnya diterima Staf Ahli Bidang sosial dan SDM setdakab Sinjai Muh Irvan di pendopo rumah jabatan Bupati Sinjai.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai Mas Ati selaku leading sektor mengatakan pelaksanaan mentoring dan evaluasi APE menghadirkan pendamping dari Provinsi Sulsel.
"Pendamping dari provinsi memberikan pembelajaran tentang proses pelaporan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari masing-masing Kabupaten yang hadir di Kabupaten Sinjai, dengan menggunakan pelaporan secara online," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini berlangsung pada 26-27 Juli 2018 bertujuan mendokumentasikan, mengimplementasikan dan mengakselerasi program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Ada beberapa objek wisata yang menarik di Kabupaten Sinjai diantaranya hutan bakau Tongke-tongke, Pulau Larea-rea, Pulau Kanalo 1 dan pulau Kanalo 2, Air panas di desa kampala, air terjun di Sinjai Barat dan Sinjai Borong," kata Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai Andi Mandasini saat malam ramah tamah bersama peserta pendampingan evaluasi indikator APE Sulsel di Sinjai, Kamis malam.
Objek wisata lainnya yang menarik dikunjungi Batu Pake Gojeng, Museum Benteng Balangnipa Sinjai, dan beberapa objek wisata yang dikelola oleh beberapa komunitas pemuda yang ada di Sinjai.
Para peserta pendampingan evaluasi indikator APE Sulsel terdiri dari lima kabupaten yakni Bulukumba, Bone, Bantaeng, Kepulauan Selayar, dan Sinjai, sebelumnya diterima Staf Ahli Bidang sosial dan SDM setdakab Sinjai Muh Irvan di pendopo rumah jabatan Bupati Sinjai.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai Mas Ati selaku leading sektor mengatakan pelaksanaan mentoring dan evaluasi APE menghadirkan pendamping dari Provinsi Sulsel.
"Pendamping dari provinsi memberikan pembelajaran tentang proses pelaporan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari masing-masing Kabupaten yang hadir di Kabupaten Sinjai, dengan menggunakan pelaporan secara online," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini berlangsung pada 26-27 Juli 2018 bertujuan mendokumentasikan, mengimplementasikan dan mengakselerasi program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.