Makassar (Antaranews Sulsel) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji melakukan kirab Obor Asian Games XVIII 2018 pascapenyambutan obor yang dikirab KRI Dewaruci di Perairan Makassar.
Kasal yang memimpin kirab obor Asian Games XVIII 2018 di Makassar, Minggu, mengawali kirab dengan berlayar bersama KRI Dewa Ruci yang kemudian disambut ribuan warga Makassar dan anak sekolah dasar yang membawa bendera merah putih.
Sesampai di Dermaga Layang, Mako Lantamal VI Kasal menyerahkan api abadi gabungan dari India dan Mrapen Yogyakarta itu kepada Penjabat Gubernur Sulsel dan penyulutan api abadi ke obor di depan pintu gerbang Mako Lantamal VI yang diteruskan secara estafet menuju tugu Mandiri Makassar.
Prosesi penyambutan obor dengan tari tradisional "A`raga" dan "A`ngaru itu, menjadi perhatian pengunjung yang didominasi warga Kota Makassar.
"Saya merasa bangga obor Asian Games singgah di Makassar dengan KRI Dewa Ruci, sekaligus menjadi saksi sejarah," ujar salah seorang pengunjung, Junaedi di Dermaga Layang Mako Lantamal VI Makassar.
Warga lainnya Subaedah juga mengaku hal yang sama sekaligus ikut menyaksikan dan menyemarakkan serangkaian kegiatan yang digelar di Mako Lantamal VI pada perhelatan olahraga akbar empat tahun sekali tingkat Asia itu.
"Saya sangat senang bisa melihat iring-iringan obor di perairan Makassar kemudian dikirab keliling kota," katanya.
Meskipun harus rela berpanas-panas dibawah terik matahari menunggu kirab dengan KRI Dewaruci itu, namun sejak pagi hingga siang hari ribuan warga Makassar terus berbondong ? bondong ke Mako Lantamal VI Makassar.
Sementara para siswa yang mengenakan seragam sekolah, berbanjar sambil membawa bendera merah putih menyambut iring-iringan obor melintas.
Kasal yang memimpin kirab obor Asian Games XVIII 2018 di Makassar, Minggu, mengawali kirab dengan berlayar bersama KRI Dewa Ruci yang kemudian disambut ribuan warga Makassar dan anak sekolah dasar yang membawa bendera merah putih.
Sesampai di Dermaga Layang, Mako Lantamal VI Kasal menyerahkan api abadi gabungan dari India dan Mrapen Yogyakarta itu kepada Penjabat Gubernur Sulsel dan penyulutan api abadi ke obor di depan pintu gerbang Mako Lantamal VI yang diteruskan secara estafet menuju tugu Mandiri Makassar.
Prosesi penyambutan obor dengan tari tradisional "A`raga" dan "A`ngaru itu, menjadi perhatian pengunjung yang didominasi warga Kota Makassar.
"Saya merasa bangga obor Asian Games singgah di Makassar dengan KRI Dewa Ruci, sekaligus menjadi saksi sejarah," ujar salah seorang pengunjung, Junaedi di Dermaga Layang Mako Lantamal VI Makassar.
Warga lainnya Subaedah juga mengaku hal yang sama sekaligus ikut menyaksikan dan menyemarakkan serangkaian kegiatan yang digelar di Mako Lantamal VI pada perhelatan olahraga akbar empat tahun sekali tingkat Asia itu.
"Saya sangat senang bisa melihat iring-iringan obor di perairan Makassar kemudian dikirab keliling kota," katanya.
Meskipun harus rela berpanas-panas dibawah terik matahari menunggu kirab dengan KRI Dewaruci itu, namun sejak pagi hingga siang hari ribuan warga Makassar terus berbondong ? bondong ke Mako Lantamal VI Makassar.
Sementara para siswa yang mengenakan seragam sekolah, berbanjar sambil membawa bendera merah putih menyambut iring-iringan obor melintas.