Makassar (Antaranews Sulsel) - Kapal Perang Indonesia (KRI) Dewaruci menggelar "Joy Sailing" dengan praktisi media setelah mengawal kirab obor Asian Games XVIII 2018 di Makassar.
"Kegiatan hari ini saya diminta Danlantamal VI dan sudah dilaporkan ke Staf Angkatan Laut untuk menggunakan KRI Dewaruci dalam rangkaian torch relay ini untuk mengajak rekan-rekan wartawan untuk `joy sailing," kata Pasca mengawal kirab obor Asian Games XVIII 2018 di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, melalui kegiatan ini para wartawan diajak berlayar dengan kapal legendaris KRI Dewaruci. Penggunaan kapal tersebut mengikuti instruksi pimpinan dan kru KRI Dewaruci siap mengantar berlayar.
Sementara mengenai tugas KRI Dewaruci mengawal obor Asian Games XVII 2018, lanjut dia, kapal legendaris yang menjadi ikon TNI AL untuk membawa obor Asian Games dan kegiatan ini sudah dikoordinasikan de
ngan Lantamal VI.
"Kegiatan ini dikoordinasikan dengan Lantamal VI sebagai panitia besarnya dan kami hanya mendukung sebaik mungkin dan menyiapkan kapal-kapal sebaik mungkin. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses," kata Waluyo.
Hasil dari kerja sama tersebut, gubernur Sulsel dan Kepala Staf Angkatan Laut merasa bangga atas penyambutan masyarakat terhadap kapal heroik ini yang sudah mengawal api abadi asal India yang diarak di perairan Makassar pada Minggu (29/7).
Menyinggung kemungkinan KRI Dewaruci yang akan dimuseumkan setelah memasuki masa purnabakti, Waluyo mengatakan hal itu tergantung hasil keputusan pimpinan, namun jam operasionalnya di lapangan akan dikurangi untuk berlayar.
Kegiatan "joy sailing" yang sarat dengan nilai wisata ini dipimpin oleh Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama Dwi Sulaksono.
Dalam amanahnya Danlantamal menyampaikan apresiasinya pada praktisi media yang turut membantu mempublikasikan kegiatan kirab obor Asian Games XVIII 2018 oleh kapal legendaris di Makassar. *
"Kegiatan hari ini saya diminta Danlantamal VI dan sudah dilaporkan ke Staf Angkatan Laut untuk menggunakan KRI Dewaruci dalam rangkaian torch relay ini untuk mengajak rekan-rekan wartawan untuk `joy sailing," kata Pasca mengawal kirab obor Asian Games XVIII 2018 di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, melalui kegiatan ini para wartawan diajak berlayar dengan kapal legendaris KRI Dewaruci. Penggunaan kapal tersebut mengikuti instruksi pimpinan dan kru KRI Dewaruci siap mengantar berlayar.
Sementara mengenai tugas KRI Dewaruci mengawal obor Asian Games XVII 2018, lanjut dia, kapal legendaris yang menjadi ikon TNI AL untuk membawa obor Asian Games dan kegiatan ini sudah dikoordinasikan de
ngan Lantamal VI.
"Kegiatan ini dikoordinasikan dengan Lantamal VI sebagai panitia besarnya dan kami hanya mendukung sebaik mungkin dan menyiapkan kapal-kapal sebaik mungkin. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan sukses," kata Waluyo.
Hasil dari kerja sama tersebut, gubernur Sulsel dan Kepala Staf Angkatan Laut merasa bangga atas penyambutan masyarakat terhadap kapal heroik ini yang sudah mengawal api abadi asal India yang diarak di perairan Makassar pada Minggu (29/7).
Menyinggung kemungkinan KRI Dewaruci yang akan dimuseumkan setelah memasuki masa purnabakti, Waluyo mengatakan hal itu tergantung hasil keputusan pimpinan, namun jam operasionalnya di lapangan akan dikurangi untuk berlayar.
Kegiatan "joy sailing" yang sarat dengan nilai wisata ini dipimpin oleh Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama Dwi Sulaksono.
Dalam amanahnya Danlantamal menyampaikan apresiasinya pada praktisi media yang turut membantu mempublikasikan kegiatan kirab obor Asian Games XVIII 2018 oleh kapal legendaris di Makassar. *