Makassar (Antaranews Sulsel) - PT PLN wilayah Sulselrabar bekerja sama dengan Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) bersama Halal Center Universitas Hasanuddin memberikan bantuan Bina Lingkungan Kelompok Tani (Koptan) Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dengan pelatihan membuat gula aren berstandar.

"Program Bina Lingkungan ini adalah hasil kerjasama antara PLN dengan lembaga terkait untuk memberikan pelatihan penggunaan teknologi pengolahan gula semut aren yang tepat guna," sebut DM Hukum dan Humas PLN Wilayah Sulselrabar Rosita Zulkarnaen melalui siaran persnya diterima, Rabu.

Kerjasama tersebut terwujud dalam pelatihan pembuatan gula semut aren berbasis Standard Nasional Indonesia (SNI) bagi Kelompok Tani Hutan Sipakainge, Kabupaten Barru, guna mendukung program pembangunan home industry gula semut aren.

Selain itu pengadaan alat untuk mengolah gula aren di Dusun Mare-mare Desa Jangan-jangan Kabupaten Barru. Untuk Koptan Sipakainge berjumlah 55 orang anggota dengan luas perkebunan 50 hektar dabn telah mendapat ijin untuk dikelola.

Program Bina Lingkungan ini, kata dia, memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas produk daripada petani gula semut aren setempat agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional yang bermuara pada peningkatan omzet.

"Kami mengadakan pelatihan ini agar kelompok tani dapat menggunakan teknologi yang diberikan secara tepat guna yang nantinya akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," tambah Rosita.

Menurutnya PLN memiliki beberapa program Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar yang dibagi dalam beberapa kategori yaitu PLN Peduli Pengentasan Kemiskinan, PLN Peduli Sarana Ibadah, PLN Peduli Lingkungan, dan PLN Peduli Pendidikan.

Bina Lingkungan pada dasarnya, kata dia, adalah sebuah program yang diberikan melalui bantuan dana untuk keperluan program atau kegiatan pengembangan masyarakat yang berfokus kepada wilayah lokasi dimana suatu BUMN beroperasi.

 Bina Lingkungan tersebut merupakan program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Salah satu bentuk implementasi PLN Wilayah Sulselrabar diwujudkan dalam PLN Pengentasan Kemiskinan.

Dengan diserahkannya bantuan Bina Lingkungan ini, PLN Sulselrabar telah menunjukkan kepedulian akan kehidupan dan kegiatan masyarakat sekitar yang mana merupakan wujud nyata dari salah satu misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Pelatihan tersebut dihadiri Rosita Zulkarnaen, Direktur Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) Muhammad Ichwan dan Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Lindung Ibrahim, serta petani gula semut aren.

Muhammad Ichwan pada kesempatan itu menuturkan bahwa potensi hutan harus dimanfaatkan secara maksimal karena Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKM) sudah didapatkan selama 35 tahun.

"Kami bekerjasama dengan PLN ingin mendampingi kelompok tani agar dapat menghasilkan gula aren semut berstandar SNI. " tutur Ichwan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024