Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tautoto Tanaranggina menilai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II mampu mengarahkan kinerja pejabat struktural sehingga lebih fokus dan terukur.
"Melalui Diklat PIM ini pejabat struktural kinerjanya semakin terarah, semakin terkonsetrasi dengan arah dan tujuannya kerja sebagaimana visi-misi yang dimiliki daerah masing-masing," kata Tautoto saat membuka kegiatan tersebut di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan masing-masing peserta sudah punya kemampuan, melalui Diklatpim ini kemampuan tersebut diarahkan dan dipertajam sehingga menjadi bagian pengembangan kapasitas kepemimpinan individu peserta.
Kinerja pejabat struktural tersebut, kata dia, diarahkan melalui rencana proyek perubahan yang terdiri dari proyek jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
"Ini berisi proyek leadership, kami berharap bisa dilaksanakan dengan baik dan diimplementasikan," sebutnya.
Sementara Kepala Badan Diklat Provinsi Sulsel, Imran Jauzi mengatakan kegiatan ini selain memberikan bekal ilmu kepada para peserta, juga dapat memperluas jaringan para peserta. Karena kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulsel, tetapi provinsi lainnya di Indonesia Timur.
"Tindak lanjutnya akan memberikan pengaruh peningkatan organisasinya, membuat sebuah proyek perubahan. Tidak hanya berhenti sampai disini, harus juga sampai pada Diklatpim I, karena ini terkait dengan jenjang jabatan dan tanggung jawab," jelasnya.
Diklatpim II ini akan berlangsung selama 3,5 bulan dan akan berakhir 16 Nopember mendatang. Khusus angkatan XV ini, terdiri dari 60 peserta dari 7 provinsi, 13 diantaranya berasal dari Sulsel.
Penjabat Sulsel yang mengikuti Diklatpim II ini diantaranya, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultural Sulsel Fitriani, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Sulsel Mohammad Hatta, Kepala Biro Pengelolaan barang dan Aset Daerah Setda Provinsi Sulsel Nurlina, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi, Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Sulsel Asmanto, Direktur Rumah Sakit Haji Abdul Haris Nawasi dan Kepala Dinas Bina Marga SulselJumras. Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi mewakili peserta menerima pin peserta.
"Melalui Diklat PIM ini pejabat struktural kinerjanya semakin terarah, semakin terkonsetrasi dengan arah dan tujuannya kerja sebagaimana visi-misi yang dimiliki daerah masing-masing," kata Tautoto saat membuka kegiatan tersebut di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan masing-masing peserta sudah punya kemampuan, melalui Diklatpim ini kemampuan tersebut diarahkan dan dipertajam sehingga menjadi bagian pengembangan kapasitas kepemimpinan individu peserta.
Kinerja pejabat struktural tersebut, kata dia, diarahkan melalui rencana proyek perubahan yang terdiri dari proyek jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
"Ini berisi proyek leadership, kami berharap bisa dilaksanakan dengan baik dan diimplementasikan," sebutnya.
Sementara Kepala Badan Diklat Provinsi Sulsel, Imran Jauzi mengatakan kegiatan ini selain memberikan bekal ilmu kepada para peserta, juga dapat memperluas jaringan para peserta. Karena kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemprov Sulsel, tetapi provinsi lainnya di Indonesia Timur.
"Tindak lanjutnya akan memberikan pengaruh peningkatan organisasinya, membuat sebuah proyek perubahan. Tidak hanya berhenti sampai disini, harus juga sampai pada Diklatpim I, karena ini terkait dengan jenjang jabatan dan tanggung jawab," jelasnya.
Diklatpim II ini akan berlangsung selama 3,5 bulan dan akan berakhir 16 Nopember mendatang. Khusus angkatan XV ini, terdiri dari 60 peserta dari 7 provinsi, 13 diantaranya berasal dari Sulsel.
Penjabat Sulsel yang mengikuti Diklatpim II ini diantaranya, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultural Sulsel Fitriani, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Sulsel Mohammad Hatta, Kepala Biro Pengelolaan barang dan Aset Daerah Setda Provinsi Sulsel Nurlina, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi, Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Sulsel Asmanto, Direktur Rumah Sakit Haji Abdul Haris Nawasi dan Kepala Dinas Bina Marga SulselJumras. Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Devo Khaddafi mewakili peserta menerima pin peserta.