Mamuju (Antaranews Sulsel) - Korem 142 Taroada Tarogau Provinsi Sulawesi Barat beserta personil dan TNI Kodim 1418 Kabupaten Mamuju meningkatkan disiplin personelnya dengan memberikan penyuluhan hukum.
Penyuluhan hukum juga diikuti anggota Persit TNI dengan melibatkan pemateri dari Kodam VII Hasanuddin dilaksanakan di Aula Makorem 142 Tatag Jalan Abd. Malik Pattana Endeng Kelurahan Rangas Kabupaten Mamuju, Sabtu.
Kepala Staf Korem Kasrem Tatag, Letkol Arh Muh Imran menyampaikan, kegiatan penyuluhan hukum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam mengenai hukum dan peraturan yang ada dalam rangka meningkatkan kedisiplinan prajurit.
Sehingga lanjutnya setiap anggota TNI juga dapat sadar untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan satuan maupun diri sendiri serta keluarga.
"Kegiatan penyuluhan hukum ini dilaksanakan satu tahun sekali dan terjadwal oleh sebab itu setiap materi diharapkan disimak dan dipahami para personil TNI serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang belum dimengerti," ujarnya.
Menurut dia, tim penyuluh hukum Kakumdam XIV Hasanuddin diwakili oleh Kepala Pelaksana Bantuan dan Dukungan Hukum Kodam XIV Hasanuddin yakni Mayor Chk ?Muh Isa Ansari SH didampingi ?Lettu Chk Ari Yuda Satria,SH.
"Penyuluhan kali ini mengambil tema "Meningkatkan disiplin dan mentaati hukum dapat mengurangi tingkat pelanggaran di satuan, sementara materi yang diberikan diantaranya Netralitas TNI dalam Pilkada, Desersi Prajurit, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Bahaya Narkoba," ujarnya.
Penyuluhan hukum juga diikuti anggota Persit TNI dengan melibatkan pemateri dari Kodam VII Hasanuddin dilaksanakan di Aula Makorem 142 Tatag Jalan Abd. Malik Pattana Endeng Kelurahan Rangas Kabupaten Mamuju, Sabtu.
Kepala Staf Korem Kasrem Tatag, Letkol Arh Muh Imran menyampaikan, kegiatan penyuluhan hukum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam mengenai hukum dan peraturan yang ada dalam rangka meningkatkan kedisiplinan prajurit.
Sehingga lanjutnya setiap anggota TNI juga dapat sadar untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan satuan maupun diri sendiri serta keluarga.
"Kegiatan penyuluhan hukum ini dilaksanakan satu tahun sekali dan terjadwal oleh sebab itu setiap materi diharapkan disimak dan dipahami para personil TNI serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang belum dimengerti," ujarnya.
Menurut dia, tim penyuluh hukum Kakumdam XIV Hasanuddin diwakili oleh Kepala Pelaksana Bantuan dan Dukungan Hukum Kodam XIV Hasanuddin yakni Mayor Chk ?Muh Isa Ansari SH didampingi ?Lettu Chk Ari Yuda Satria,SH.
"Penyuluhan kali ini mengambil tema "Meningkatkan disiplin dan mentaati hukum dapat mengurangi tingkat pelanggaran di satuan, sementara materi yang diberikan diantaranya Netralitas TNI dalam Pilkada, Desersi Prajurit, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Bahaya Narkoba," ujarnya.