Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi menambah pasokan Elpiji 3 kg di wilayah Kota Parepare untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi menjelang Idul Adha 1439 Hijriyah.

"Kami menambahkan sebanyak 7.840 tabung dari alokasi normal," kata Unit Manajer Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR VII M. Roby Hervindo di Makassar, Senin.

Untuk memastikan penyaluran alokasi tambahan ini tepat sasaran, kata Roby, sapaan akrabnya, Pertamina MOR VII bekerjasama dengan Pemkot Parepare dan Aparat setempat menggelar Operasi Pasar Elpiji 3 kg di Kota Parepare, selama dua hari, mulai Senin (6/8) hingga Selasa (7/8).

Penambahan alokasi yang disalurkan khusus dalam operasi pasar ini, menurut Roby, sebanyak 2.240 tabung dari total alokasi tambahan Idul Adha yang diberikan di Parepare 7.840 tabung.

"Operasi pasar ini dilakukan secara bertahap yakni dua kecamatan per hari dengan alokasi per titik kecamatan masing-masing sebanyak 560 tabung," jelasnya.

Roby mengungkapkan, penambahan pasokan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Elpiji 3 kg yang meningkat khususnya dikarenakan kegiatan kemasyarakatan seperti hajatan pernikahan dan haji menjelang hari Raya Idul Adha di Parepare.

Ia menjelaskan rata-rata alokasi normal Elpiji 3 kg di Kota Parepare pada Agustus 2018 yakni 146.720 tabung, dengan adanya pasokan tambahan ini, maka total alokasi Elpiji 3 kg di Kota Parepare pada Agustus 2018 bertambah sebesar 154.560 tabung atau naik 5,3 persen dari alokasi normal.

Dalam kegiatan operasi pasar ini, tutur Roby, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Dinas Perekonomian, Camat dan Lurah, dan Instansi Keamanan (Satpol PP/TNI/Polisi) setempat. Pada kegiatan ini, masyarakat dapat membeli Elpiji 3 kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kota Parepare, yakni Rp15.500 per tabung.

"Untuk menghindari pembelian di luar kewajaran ataupun penimbunan, pembelian Elpiji 3 kg dalam operasi pasar ini dibatasi maksimal 1 tabung per konsumen," katanya.

Selain itu, pembelian pun harus disertai dengan Kartu Keluarga (KK) dan pemilik KK tidak dapat diwakili, agar penyaluran elpiji subsidi kepada masyarakat miskin tepat sasaran dan merata.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024