Makassar (Antaranews Sulsel) - Universitas Hasanuddin dan Universitas Malaysia Terengganu (UMT) memperkuat kerja sama yang sudah terjalin dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) baru di Makassar, Selasa.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu MA usai penandatanganan mengatakan akan segera mewujudkan apa yang tertuang dalam nota tersebut, apalagi Unhas telah menjadi PTN-BH.
PTN BH adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh pemerintah yang berstatus sebagai badan hukum (BH) publik yang otonom
"Perubahan itu memungkinkan Unhas jalankan program-program lain, seperti kelas internasional, `joint degree`, `joint research`, akreditasi internasional, dan lainnya," kata Dwia.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di ruang Rapat A Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas yang juga dihadiri jajaran Wakil Rektorat, dan Wakil Konsuler UMT Datuk Dr Nur Aini binti Haji Muhtar beserta tim.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Dwia berharap kegiatan MoU tersebut kelak dapat membuahkan hasil yang memberi manfaat kepada kedua pihak, di samping memperat hubungan.
Datuk Nur Aini binti Haji Muhtar menyatakan MoU itu akan meningkatkan kualitas kedua perguruan tinggi, serta menjadi instrumen yang merekatkan hubungan Malaysia dan Indonesia.
"Saya percaya, banyak kegiatan yang mirip dalam program akademik dan riset di masing-masing universitas bisa digandengkan bersama," katanya.
Acara lalu diakhiri dengan dialog singkat berupa tanya jawab antara pihak Unhas dan UMT untuk saling mengidentifikasi potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu MA usai penandatanganan mengatakan akan segera mewujudkan apa yang tertuang dalam nota tersebut, apalagi Unhas telah menjadi PTN-BH.
PTN BH adalah perguruan tinggi negeri yang didirikan oleh pemerintah yang berstatus sebagai badan hukum (BH) publik yang otonom
"Perubahan itu memungkinkan Unhas jalankan program-program lain, seperti kelas internasional, `joint degree`, `joint research`, akreditasi internasional, dan lainnya," kata Dwia.
Penandatanganan MoU yang berlangsung di ruang Rapat A Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas yang juga dihadiri jajaran Wakil Rektorat, dan Wakil Konsuler UMT Datuk Dr Nur Aini binti Haji Muhtar beserta tim.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Dwia berharap kegiatan MoU tersebut kelak dapat membuahkan hasil yang memberi manfaat kepada kedua pihak, di samping memperat hubungan.
Datuk Nur Aini binti Haji Muhtar menyatakan MoU itu akan meningkatkan kualitas kedua perguruan tinggi, serta menjadi instrumen yang merekatkan hubungan Malaysia dan Indonesia.
"Saya percaya, banyak kegiatan yang mirip dalam program akademik dan riset di masing-masing universitas bisa digandengkan bersama," katanya.
Acara lalu diakhiri dengan dialog singkat berupa tanya jawab antara pihak Unhas dan UMT untuk saling mengidentifikasi potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.