Makassar (Antaranews Sulsel) - Panglima TNI bersama Kapolri dan Menteri Kesehatan mengunjungi para korban gempa Lombok yang tengah dalam perawatan di atas Kapal Rumah Sakit milik TNI Angkatan Laut, KRI Soeharso 990, Rabu.

Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin (Unhas) Ishaq Rahman dalam laporannya dari Mataram, Rabu, mengatakan tim medis Unhas bersama tim dari Surabaya melakukan penanganan korban gempa lombok di atas KRI Soeharso mendapat kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri RI Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Djuwita Anfasa Moeloek, SpM (K).

"Rombongan pejabat tinggi negara ini datang menggunakan helikopter jenis bell, mendarat langsung di landasan helikopter yang terletak di deck belakang KRI Soeharso," ujarnya.

Kedatangan Panglima TNI dan rombongan ini juga melihat ruang operasi. ?Namun karena tidak menggunakan pakaian standar ruang operasi, ketiga pejabat tinggi dan rombongan menyapa para dokter di pintu ruang operasi saja.

Ia menjelaskan, ketika rombongan Panglima TNI tiba, Ketua Tim Medis Unhas, Prof Idrus Paturusi sedang melaksanakan shalat. ?Para pejabat inipun nampak menunggu sebentar hingga Prof Idrus selesai.

Dalam dialog singkat, Panglima TNI menyampaikan penghargaan atas kesediaan tim medis untuk menangani para korban. Juga beliau berharap agar tim medis tetap semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Menteri Kesehatan Prof Nila Djuwita Anfasa Moeloek yang tampak mengenal baik Prof Idrus dengan cepat berseloroh, "Prof Idrus ini kalau ada bencana selalu paling cepat datangnya," ujarnya.

Mendengar itu, Panglima TNI berkelakar "Ya, saya berharap Prof jangan lagi datang ke tempat bencana. Itu artinya, semoga tidak ada lagi bencana, supaya prof tidak perlu lagi datang," ujarnya.

Panglima TNI dan rombongan selanjutnya meneruskan pengecekan ke seluruh bagian rumah sakit kapal milik TNI AL ini, dan sempat menyapa beberapa pasien.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024