Makassar (Antaranews Sulsel) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berkomitmen mencetak para kaum milenial menjadi calon pemimpin bangsa melalui program Siswa Mengenal Nusantara (SMN).

Divisi Pengembangan Komunitas CSR PT Bukit Asam Hartoyo di Makassar, Senin, mengatakan dalam program SMN itu, para siswa diajak berkeliling dan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah dan belajar kebudayaan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuannya.

"Jadi kita ingin mencetak generasi muda ini untuk menjadi pemimpin yang jujur, adil dan mengetahui kondisi masyarakat. Jadi intinya kita ajarkan untuk bisa menjadi pemimpin yang baik untuk negeri ini ke depan," jelasnya.

Dalam daftar kunjungan yang dilakukan peserta SMN yang berasal dari Sumatera Barat itu, kata dia, terfokus pada bidang pendidikan, kebudayaan dan sejarah seperti halnya berkunjung ke Benteng Fort Rotterdam, Pantai Losari, sanggar seni, perpustakaan, dan tempat penting lainnya yang perlu diketahui bagi calon pemimpin masa depan.

Selain itu, lanjut dia, para peserta SMN juga diajak untuk berkunjung ke perusahaan BUMN guna meningkatkan jiwa enterpreneur mereka yang tentu penting bagi sosok pemimpin.

Termasuk bagaimana bisa menjadi komunikator yang tangguh khususnya dalam mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki termasuk tentunya destinasi wisata.

Sementara untuk meningkatkan karakter dan kepribadian para peserta, kegiatan ini juga melakukan program bela negara yang dipusatkan di Resimen Induk Kodam XIV Hasanuddin, Pakatto, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 13 hingga 14 Agustus 2018.

Untuk BUMN sendiri juga memiliki impian bagaimana mampu memberikan efek besar bahkan bisa menggemparkan dunia dengan kinerja terbaik.

"Kita ingin menjadikan mereka pemimpin yang diidamkan. Untuk mental dan karakter peserta, maka kita ikutkan dalam kegiatan bela negara," ujarnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024