Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono, Kamis, melantik Penjabat Bupati Sinjai Jufri Rahman dan Penjabat Bupati Bantaeng Ashari Fakhsirie Radjamilo untuk menjalankan roda pemerintahan sebelum bupati terpilih di wilayah tersebut dilantik pada September mendatang.
Soni menyampaikan tiga tugas pokok kedua penjabat bupati yang akan bertugas selama kurun satu bulan lebih itu antara lain menjalankan dan melanjutkan seluruh fungsi pemerintah dan pelayanan publik, terutama yang ada di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Selain itu, penjabat bupati bersama Forkopimda menjaga ketentraman dan ketertiban keamanan di wilayah masing-masing. "Tetap harus terkendali dengan baik," ujar Soni usai melantik kedua penjabat tersebut di Makassar.
Terakhir, kata Soni yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini, sebagai kepala daerah pascapilkada memiliki tugas khusus mengelola proses transisi kepemimpinan atau suksesi dari periode sebelumnya ke periode berikutnya.
"Ibarat sebuah jalan maka penjabat bupati adalah jembatan yang menghubungkan dua ruas jalan. Sebab antara periode sebelumnya dan yang baru merupakan proses yang terikat oleh rencana kerja jangka panjang, bukan periode yang terpisah sendiri," ungkapnya.
Soni meminta kedua penjabat bupati tersebut bisa memastikan proses transisi yang berkesinambungan secara lancar, aman dan terkendali.
Untuk itu, Penjabat Bupati Sinjai Jufri dan Penjabat Bupati Bantaeng Ashari diminta untuk berkonsultasi dengan bupati dan wakil bupati terpilih, dan juga dengan mantan bupati sebelumnya.
Acara pelantikan penjabat bupati tersebut turut dihadiri Bupati Bantaeng periode 2013-2018 yang juga Gubernur Terpilih Sulawesi Selatan 2018-2023 Prof Nurdin Abdullah, dan Pelaksana Harian Bupati Sinjai Akbar Mukmin.
Usai acara pelantikan tersebut Prof Nurdin Abdullah diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan sekaligus mewakili Bupati Sinjai periode 2013-2018 Sabirin Yahya yang tidak sempat hadir pada acara itu.
Nurdin Abdullah yang menyampaikan sambutan selama kurang lebih tiga menit hanya mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi Sulsel atas dukungan selama menjabat sebagai Bupati Bantaeng selama 10 tahun.
"Saya atas nama Bupati Bantaeng dan mewakili Bupati Sinjai mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah mengabdikan diri selama 10 tahun. Sebagai manusia biasa tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan, olehnya itu saya mohon maaf sebesar besarnya," katanya.
Soni menyampaikan tiga tugas pokok kedua penjabat bupati yang akan bertugas selama kurun satu bulan lebih itu antara lain menjalankan dan melanjutkan seluruh fungsi pemerintah dan pelayanan publik, terutama yang ada di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Selain itu, penjabat bupati bersama Forkopimda menjaga ketentraman dan ketertiban keamanan di wilayah masing-masing. "Tetap harus terkendali dengan baik," ujar Soni usai melantik kedua penjabat tersebut di Makassar.
Terakhir, kata Soni yang juga Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini, sebagai kepala daerah pascapilkada memiliki tugas khusus mengelola proses transisi kepemimpinan atau suksesi dari periode sebelumnya ke periode berikutnya.
"Ibarat sebuah jalan maka penjabat bupati adalah jembatan yang menghubungkan dua ruas jalan. Sebab antara periode sebelumnya dan yang baru merupakan proses yang terikat oleh rencana kerja jangka panjang, bukan periode yang terpisah sendiri," ungkapnya.
Soni meminta kedua penjabat bupati tersebut bisa memastikan proses transisi yang berkesinambungan secara lancar, aman dan terkendali.
Untuk itu, Penjabat Bupati Sinjai Jufri dan Penjabat Bupati Bantaeng Ashari diminta untuk berkonsultasi dengan bupati dan wakil bupati terpilih, dan juga dengan mantan bupati sebelumnya.
Acara pelantikan penjabat bupati tersebut turut dihadiri Bupati Bantaeng periode 2013-2018 yang juga Gubernur Terpilih Sulawesi Selatan 2018-2023 Prof Nurdin Abdullah, dan Pelaksana Harian Bupati Sinjai Akbar Mukmin.
Usai acara pelantikan tersebut Prof Nurdin Abdullah diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan sekaligus mewakili Bupati Sinjai periode 2013-2018 Sabirin Yahya yang tidak sempat hadir pada acara itu.
Nurdin Abdullah yang menyampaikan sambutan selama kurang lebih tiga menit hanya mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi Sulsel atas dukungan selama menjabat sebagai Bupati Bantaeng selama 10 tahun.
"Saya atas nama Bupati Bantaeng dan mewakili Bupati Sinjai mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah mengabdikan diri selama 10 tahun. Sebagai manusia biasa tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan, olehnya itu saya mohon maaf sebesar besarnya," katanya.