Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono mengunjungi korban kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat dini hari.

Ia berinteraksi langsung dengan masyarakat dan melihat lokasi kejadian sembari melakukan koordinasi untuk upaya penanganan selanjutnya.

"Ibu hamil dan anak kecil prioritas pertama, jangan sampai tidak ada tempat berteduh, karena mereka rawan, karena itu perlu prioritas," kata Soni memberi instruksi kepada Plt Camat Tallo Benyamin B Turupadang di lokasi tersebut.

Ia juga meminta agar masyarakat bisa ditenangkan dan mencatat segala kebutuhan masyarakat, terutama kebutuhan dasar, seperti makanan dan tempat bernaung.

"Dibantu, tolong ditenangkan masyarakat bahwa pemerintah akan tanggap untuk memberikan pertolongan dan bantuan, yang penting, makan dan tenda sudah disiapkan, jangan sampai kekurangan lauk-pauk dan beras, segala macamnya, selanjutnya untuk diatasi oleh wali kota," sebutnya.

Salah satu warga yang menjadi korban Abdul Haris mengatakan ia mendengar dan melihat sebanyak 15 pemadam kebakaran menuju ke arah Panampu. Saat itu ia sendiri sedang berada di Lapangan Karebosi yang terletak di Jalan Ahmad Yani untuk mempersiapkan perlombaan menyambut HUT Kemerdekaan RI.

Ia kemudian menelepon empat orang keluarganya, namun tidak ada yang menjawab. Saat itu ternyata rumahnya sedang dilalap si jago merah.

"Pemadam mengarah ke utara, empat nomor telepon saya hubungi tidak ada yang menyahut. Saya ke adik, karena rumahnya sudah kebakaran. Yang saya bersedih itu, ijasah saya, itu paling berat," kata Abdul Haris dengan mata basah.

Ia merupakan Koordinator Lapangan di Lapangan Karebosi dan merupakan Lulusan UMI ini. Selain rumah dia juga kehilangan ijasah SD sampai sarjana, paspor, motor dan isi rumah lainnya.

Soni kemudian meyakinkan bahwa, baik ijasah, maupun surat-surat yang terbakar hanya fisiknya saja hilang, tetapi tetap ada dan dapat diurus kembali dengan cepat dengan bantuan pemerintah untuk diterbitkan. Ia meminta agar Abdul Haris paling utama memperhatikan kondisi keluargannya.

Sementara Camat Tallo Benyamin menyebutkan wilayah Pannamu dan Kaluku Bodoa merupakan daerah padat penduduk dan sering terjadi kebakaran.

"Daerah Panampu dan Kaluku Bodoa memang padat, data terakhir 48 rumah terdampak, yang terkena terbakar. Masyarakat kami sampaikan untuk tetap tenang, tetap bisa bersabar dan tabah menghadapi ini. Ini adalah musibah yang kita hadapi. Informasi sejauh ini tidak ada korban jiwa, yang jelas benda-benda terbakar, informasi terakhir yang kami peroleh," ujarnya.

Soni berkunjung bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi usai hadir pada Upacara Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang dalam rangkaian peringatan Hari Kemeredekaan RI. Ia tiba sekira pukul 00.47 Wita dan meninggalkan lokasi sekira pukul 01.21 Wita.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024