Mamuju (ANTARA Sulsel) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh memastikan pesawat jenis Boeing 737-200 akan segera melakukan uji pendaratan pada 15 November.
"Sesuai dengan hasil koordinasi kami dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan di Jakarta dan menetapkan uji 'landing' (pendaratan) pesawat Boeing itu dilaksanakan pada Sabtu akhir pekan ini," kata Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, pada Kamis, rombongan tim dari Dirjen Perhubungan akan tiba di Mamuju untuk meninjau kesiapan Bandara Tampa Padang, yang terletak sekitar 30 kilometer dari ibukota Mamuju.
Dikatakannya, rencana uji coba pendaratan perdana pesawat Boeing 737-200 di Bandara Tampa Padang setelah pekerjaan perluasan landasan pacu bandara itu sudah dinyatakan rampung.
Ia menuturkan, landasan pacu pada Bandara tersebut diperpanjang dari 1.500 meter menjadi 2.040 meter dengan lebar landasan pacu sekitar 30 meter, sehingga nantinya mampu didarati pesawat Boeing 737-200 sekaligus untuk mengangkut jemaah calon haji asal Kabupaten Mamuju pada 17 November mendatang.
"Pesawat ini akan mengangkut seluruh jemaah calon haji asal Mamuju dengan melakukan penerbangan selama tiga kali dalam sehari,"ujarnya.
Dia menuturkan, dengan rampungnya perluasan bandara tersebut, pesawat jenis Boeing 737-200 ini akan tetap beroperasi di Mamuju, sehingga diharapkan kehadiran pesawat tersebut memacu pertumbuhan ekonomi di provinsi yang hingga saat ini masih sangat tertinggal.
"Saya yakin dengan maksimalnya penerbangan di Sulbar, maka calon investor dari luar akan semakin tertarik untuk berinvestasi di daerah kita," tutur dia.
Anwar menambahkan, provinsi Sulbar memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak. Namun, selama ini para investor berpikir tiga kali untuk berinvestasi karena infrastruktur di daerah ini masih kurang.
(T.PSO-104/Z004)
"Sesuai dengan hasil koordinasi kami dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan di Jakarta dan menetapkan uji 'landing' (pendaratan) pesawat Boeing itu dilaksanakan pada Sabtu akhir pekan ini," kata Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, pada Kamis, rombongan tim dari Dirjen Perhubungan akan tiba di Mamuju untuk meninjau kesiapan Bandara Tampa Padang, yang terletak sekitar 30 kilometer dari ibukota Mamuju.
Dikatakannya, rencana uji coba pendaratan perdana pesawat Boeing 737-200 di Bandara Tampa Padang setelah pekerjaan perluasan landasan pacu bandara itu sudah dinyatakan rampung.
Ia menuturkan, landasan pacu pada Bandara tersebut diperpanjang dari 1.500 meter menjadi 2.040 meter dengan lebar landasan pacu sekitar 30 meter, sehingga nantinya mampu didarati pesawat Boeing 737-200 sekaligus untuk mengangkut jemaah calon haji asal Kabupaten Mamuju pada 17 November mendatang.
"Pesawat ini akan mengangkut seluruh jemaah calon haji asal Mamuju dengan melakukan penerbangan selama tiga kali dalam sehari,"ujarnya.
Dia menuturkan, dengan rampungnya perluasan bandara tersebut, pesawat jenis Boeing 737-200 ini akan tetap beroperasi di Mamuju, sehingga diharapkan kehadiran pesawat tersebut memacu pertumbuhan ekonomi di provinsi yang hingga saat ini masih sangat tertinggal.
"Saya yakin dengan maksimalnya penerbangan di Sulbar, maka calon investor dari luar akan semakin tertarik untuk berinvestasi di daerah kita," tutur dia.
Anwar menambahkan, provinsi Sulbar memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak. Namun, selama ini para investor berpikir tiga kali untuk berinvestasi karena infrastruktur di daerah ini masih kurang.
(T.PSO-104/Z004)